Ada banyak faktor yang bisa memicu terjadinya infeksi jamur kulit. Baik karena faktor lingkungan, bersentuhan dengan sumber penyakit, hingga gaya hidup dan kebiasaan buruk yang tak sengaja menyebabkan jamur kulit.
Jamur kulit merupakan peradangan yang terjadi pada kulit tubuh. Hal ini utamanya disebabkan oleh jamur kulit, seperti dari jenis Trichophyton, Micosporum, ataupun Epidermophyton.
Akibat infeksi bukan hanya rasa gatal yang sangat mengganggu. Bahkan serangan ini juga bisa menyebabkan ruam, kulit meradang, hingga menjadi kering. Apalagi infeksi jamur juga dapat menyerang kuku dan rambut.
Bagi sebagian orang infeksi jamur kulit tidak hanya membuat tidak nyaman, namun tak jarang yang mengganggu. Bahkan tak sedikit orang yang menjadi minder dan tidak percaya diri akibat gangguan yang dialaminya.
Penyebab Infeksi Jamur Kulit yang Tak Disadari
Kulit gatal akibat infeksi jamur kulit tak sedikit yang justru dipicu akibat kebiasaan buruk yang sering kita lakukan. Berikut ini sejumlah kebiasaan yang mungkin sering anda lakukan yang bisa menyebabkan jamur kulit.
Tanpa Alas Kaki di Lantai Lembab atau Basah
Kebiasaan ini mungkin sering anda lakukan. Seperti saat sedang mencuci baju secara manual atau sehabis berenang yang membuat kaki lama terendam di lantai yang basah.
Begitu juga saat cuaca dingin yang menyebabkan lantai keramik rumah menjadi agak dingin dan lembab. Tanpa mengenakan alas kaki pada kondisi ini juga bisa menyebabkan infeksi jamur kulit yang masuk melalui sela kaki.
Berjalan di atas lantai basah atau tanah lembab tanpa alas kaki, menurut American Academy of Dermatology, bisa menjadi cara mikroba masuk dan menginfeksi kulit tubuh.
Mengenakan Pakaian atau Celana Ketat
Pakaian atau celana ketat saat ini menjadi salah satu gaya fashion yang modis dan banyak disukai. Katanya, busana semacam ini bisa memamerkan bentuk tubuh yang ideal, sehingga bisa menarik perhatian orang.
Namun siapa sangka jika busana ketat justru bisa menyebabkan infeksi jamur kulit. Pakaian ketat akan membuat kulit kesulitan untuk bernafas. Sirkulasi yang terhalang justru bisa memicu kehadiran jamur.
Pakaian yang Basah Karena Keringat
Cuaca yang panas akan membuat tubuh cepat berkeringat. Apalagi jika anda sedang berada di ruang publik yang banyak kotoran beterbangan. Lingkungan semacam ini menjadi ‘sarang’ jamur yang akan mudah menyerang kulit.
Pakaian yang terkena keringat bukan saja menyebabkan badan berbau, namun juga menimbulkan gatal. Karena itulah segera ganti pakaian dengan yang kering dan bersih saat tubuh berkeringat. Hal itu agar jamur tak menyerang kulit.
Begitu juga dengan kaki yang mudah berkeringat sebaiknya segera ganti kaos kaki anda agar tidak memicu terjadinya infeksi jamur kulit. Gatal dan ruam pada kaki karena kaos kaki yang jarang diganti.
Kebiasaan Jarang Mandi
Buat anda yang tidak senang atau jarang sekali mandi, sebaiknya waspadai serangan jamur pada tubuh. Kebiasaan ini terjadi, biasanya karena alasan libur atau tidak ada aktivitas fisik, sehingga beranggapan tidak perlu mandi.
Mandi merupakan cara terbaik membersihkan tubuh, khususnya pada bagian lipatan tubuh yang sering luput dari perhatian. Bagian belakang lutut, ketiak, sela jari kaki dan tangan, maupun selangkangan merupakan area yang rawan jamur.
Karena itu, sebaiknya biasakan mandi setidaknya dua kali sehari dan saat tubuh banyak mengeluarkan keringat. Mandi merupakan cara terbaik menangkal dan mencegah infeksi jamur kulit.
Cara Menghilangkan Infeksi Jamur Kulit
Lantas bagaimana cara menghilangkan jamur kulit di seluruh tubuh? Bagaimana pula cara mengobati jamur kulit yang membandel?
Cara terbaik untuk mencegah maupun mengatasi infeksi jamur kulit adalah dengan mandi. Namun lakukan ini dengan melakukan eksfoliasi yaitu dengan menggunakan sikat, shower puff, atau spons khususnya untuk menjangkau lipatan tubuh.
Sedangkan untuk mengatasi kaki yang berbau dan berjamur, anda bisa merendamnya dengan campuran air sirih yang telah dimasak dengan garam. Rendam kaki sekitar 15 menit agar hasilnya efektif.
Selain itu, anda juga bisa menggunakan obat infeksi jamur pada kulit yang banyak dijual di apotik. Pilih obat salep yang mengandung bahan ketoconazole yang ampuh dalam mengatasi pertumbuhan jamur.
Demikianlah informasi tentang kebiasaan buruk yang bisa memicu terjadinya infeksi jamur kulit. Namun, jika dengan beberapa langkah pencegahan di atas belum membuahkan hasil, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. (R9/HR-Online)
