Hasil Riset Unik Tentang Sperma. Sperma adalah cairan berwarna putih yang keluar ketika ejakulasi. Dalam sperma, terdapat kandungan sel sperma, fruktosa dan beberapa enzim lainnya.
Seorang pria bisa menghasilkan kurang lebih 200 juta sel sperma ketika ejakulasi. Meskipun demikian, hanya sel sperma yang berkualitas yang mampu membuahi sel telur. Berikut ini Hasil Riset Unik Tentang Sperma.
Pengaruh Makanan pada Sperma
Terdapat sperma yang baik dan tangguh dan sperma yang biasa saja. Dalam hal ini, kualitas makanan akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.
Ikan yang kaya akan lemak DHA dapat membuat sperma lebih berkualitas, memiliki daya renang yang lincah dan berfungsi dengan baik.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan atau multivitamin akan mencegah rusaknya DNA Sperma. Terutama pada pria yang sudah lanjut usia. Kualitas sperma juga dipengaruhi oleh Vitamin E, Folat, dan Zinc.
Bentuk Unik pada Sperma
Peneliti mendapatkan salah satu penemuan dari sekian Hasil Riset Unik Tentang Sperma. Yakni, bentuk yang aneh atau lucu yang dimiliki oleh sebagian pria. Dan bentuk sperma “normal” dimiliki oleh sepertiga pria yang lain.
Telah diketahui secara umum, bahwa sperma digambarkan memiliki bentuk kepala oval dan bentuk badan menyerupai ekor panjang.
Dr Craig Niederberger, seorang pakar fertilisasi, mengatakan, kelainan bentuk sperma terjadi di tiga bagian, yakni kepala, bagian ekor, atau kombinasi. Bentuk aneh pada sperma ini seperti memiliki dua kepala, kepala kecil, kepala terlalu besar, dan berekor banyak.
Bentuk Sperma Hewan Bermacam-Macam
Hewan memiliki bentuk sperma yang cenderung beragam. Diketahui sperma manusia pada umunya berenang sendiri. Namun pada hewan, ada sperma yang berenang berpasangan, berkelompok, bahkan berbentuk ribuan rantai sperma.
Bau sebagai Navigasi
Sperma akan mengalami perjalanan, dan ia memiliki teknik untuk bagaimana mereka pergi. Pada sperma nyamuk, sel sperma mengikuti penciumannya.
Menurut para ilmuan, terdapat molekul aneh pada nyamuk Anopheles Gambiae yang cenderung terkait dengan indera penciuman wanita. Yakni hanya nyamuk betina yang mengendus bau darah yang dibutuhkan untuk telurnya.
Hal yang serupa juga terdapat pada sperma nyamuk jantan yang memiliki penciuman yang berada di ekor spermatozoa. Apabila ada bahan kimia tertentu, sel-sel akan semangat untuk berenang.
Reseptor ini merupakan alat untuk pergerakan sperma untuk mengetahui waktu yang tepat untuk pembuahan
Sperma Manusia Butuh Bantuan
Spermatozoid atau sel sperma ketika berenang untuk membuahi sel telur, tidak bisa bergerak sendiri. Namun membutuhkan bantuan hormon tertentu.
Ekor sperma akan digerakkan oleh hormon progesteron yang dihasilkan dari tubuh wanita untuk berenang ke dalam membran sel telur. Dalam hal ini, yang bertugas sebagai penerima sinyal hormonal yakni protein dalam membran sel telur.
Itulah beberapa Hasil Riset Unik Tentang Sperma. entunya akan memberi tambahan pengetahuan Anda tentang sperma yang sebelumnya belum banyak diketahui. (Deni/R4/HR-Online)