Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah guru dan siswa sekolah tingkat SD/SLTP sederajat mendapatkan juara esai dalam peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI di Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (25/11/19).
Gelar juara tersebut didapat setelah mengikuti lomba menulis essai yang diselenggarakan Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) Kota Banjar bekerjasama dengan PGRI Kota Banjar Kota Banjar.
Pendiri YRBK Kota Banjar, Sofian Munawar mengatakan, melalui lomba menulis esai tersebut YRBK mendorong agar gerakan literasi terus berkembang di Kota Banjar, teurtama melalui para juara esai tersebut.
Ada dua kategori peserta dalam lomba penulisan esai, pertama kategori guru diikuti oleh guru tingkat TK/SD/SLTP sederajat dan kedua kategori tingkat siswa SLTP/MTS/SMA sederajat Kota Banjar.
“Alhamdulillah responya sangat positif. Ada 50 naskah tulisan esai yang kami terima. Rencana di awal tahun nanti untuk essai terbaik kita jadikan buku sebagai penghargaan hasil karya literasi,” kata Sofyan Munawar kepada awak media.
Adapun untuk penghargaan lomba, lanjut Sofian, setelah dilakukan penilaian oleh Tim juri dari 50 puluh naskah esai yang diterima, ada lima penulis terbaik yang berhak mendapatkan medali dan piagam penghargaan dari masing-masing kategori.
Untuk kategori guru, sambung Sofian, di antaranya diraih oleh Lany Maelany, guru SMPN 5 Banjar, Maharani Pramaesti guru SDN 3 Banjar, Nurhayati, Guru SMPN 8 Banjar, Wulandari, guru SDN 4 Bojongkantong dan Muhammad Erwin Nugraha guru MTsN 1 Banjar.
Sedangkan
untuk kategori siswa, diperoleh Nadya Putri Adisty Pelajar SMPN 1 Banjar,
Sani Maharani Pelajar SMPN 5 Banjar, Dea Nurfadila Pelajar SMPN 7 Banjar,
Vilandra Irmalia Rahma Pelajar SMAN 1 Banjar, dan yang terakhir Shefia
Salsabila Pelajar SMAN 3 Banjar.
Sementara Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Banjar, Dedi
Rusmayadi, menambahkan, literasi awalnya kewajiban setiap sekolah dan di Jawa
Barat diawali dari sekolah pilihan dengan tujuan untuk membangkitkan semangat
literasi di masing-masing sekolah.
“Jadi, itu dalam rangka membangkitkan literasi di sekolah baik literasi tulisan ataupun literasi digital adapun hadiah untuk motivasi agar kegiatan yang ada tidak diisi seremonial semata,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)