Gejala penyakit asam lambung atau GERD biasanya ditandai dengan dada yang terasa sesak, panas dan seperti terbakar. Hal ini terjadi karena naiknya asam lambung yang sering muncul secara tiba-tiba. Asam lambung juga biasa dirasakan apabila terasa panas pada tenggorokan.
Penyakit asam lambung sering diistilahkan dengan gastroesophageal reflux disease atau GERD. Penyakit ini terjadi karena naiknya asam lambung ke kerongkongan akibat otot bagian bawah lemah.
Penyakit GERD ini bisa terjadi pada semua usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun penyakit ini lebih berisiko dialami orang dengan obesitas, para lanjut usia (lansia) ataupun wanita yang sedang hamil.
Dada yang sesak dan panas sering dianggap sebagai serangan jantung. Namun ada pula yang menganggapnya gejala penyakit maag. Meskipun penyebabnya sama, yaitu asam lambung tinggi, namun GERD lebih berbahaya dari maag.
Bahkan gejala penyakit asam lambung yang lebih parah bisa menyebabkan timbulnya kecemasan. Karena itulah gangguan ini harus ditangani segera mungkin agar tidak menyebabkan komplikasi.
Gejala Penyakit Asam Lambung atau GERD
Dada yang sesak, panas, atau terasa terbakar (heartburn) memang merupakan gejala utama akibat kondisi asam lambung yang naik. Kondisi ini bisa makin parah jika terjadi setelah makan maupun saat berbaring.
Keluhan berupa heartburn yang sering dialami penderita asam lambung, menurut medis, bisa dirasakan hingga dua kali seminggu. Berikut ini sejumlah gejala penyakit asam lambung atau gerd yang sebaiknya diketahui.
Pertama, timbulnya rasa sakit atau nyeri pada bagian dada. Dada juga terasa sesak atau ada yang menindih, meskipun nafas masih bisa dilakukan dengan baik.
Kedua, munculnya sensasi di bagian dada yang terasa panas seolah terbakar. Gejala yang juga dikenal sebagai heartburn ini sangat terasa pada bagian belakang tulang dada yang dapat menyebar sampai sekitar leher.
Gejala lainnya seperti merasakan adanya makanan yang tersangkut atau terhalang di dalam kerongkongan. Kondisi ini dirasakan seperti sulit menelan ataupun timbulnya cegukan.
Gejala penyakit asam lambung selanjutnya adalah timbul rasa asam atau pahit pada mulut. Gejala semacam ini juga umum dialami pada orang dengan gangguan pencernaan.
Selain itu, penderita GERD terkadang juga merasakan seperti akan muntah. Hal ini karena adanya cairan atau makanan yang naik dari dalam perut ke bagian mulut.
Dyspepsia juga sering terjadi pada penderita GERD. Gejala ini menyebabkan terjadinya rasa mual setelah makan, perut terasa penuh atau sangat kenyang, bersendawa, ataupun timbulnya sakit pada perut sebelah atas.
Begitu juga dengan dysphagia yang banyak dialami penderita GERD. Gejala ini berupa kesulitan yang dirasakan penderita saat menelan makanan.
Gejala penyakit asam lambung lainnya adalah adanya gangguan pernapasan. Penderita GERD umumnya akan mengalami batuk parah yang bisa menimbulkan sesak napas.
Selain itu penderita GERD umumnya juga akan mengalami rasa sakit pada bagian tenggorokan yang terasa seperti kering. Kondisi ini bahkan bisa brlanjut yang menyebabkan suara menjadi serak.
Cara Mengatasi Penyakit Asam Lambung
Jumlah orang yang mengidap penyakit GERD belakangan terus meningkat. Sebuah penelitian menemukan gaya hidup dan pola konsumsi yang buruk sebagai pemicunya.
Kebanyakan mereka terlalu banyak makan cokelat, makanan cepat saji, daging, keju, ataupun makanan yang banyak garam. Pola makan buruk ini akan semakin fatal jika tidak diimbangi dengan konsumsi buah dan sayuran.
Selain itu naiknya asam lambung juga bisa terjadi akibat porsi makan yang terlalu banyak. Kebiasaan yang langsung berbaring setelah makan juga dapat menyebabkan kenaikan asam lambung.
Dengan mengetahui penyebab dan gejala penyakit asam lambung, maka cara terbaik mengatasinya adalah dengan mengubah gaya hidup dan pola makan yang sehat serta mengendalikan stres.
Selain itu sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berlemak, makanan yang terlalu asam, makanan terlalu asin, makanan yang sangat pedas, ataupun minuman bersoda. Makanan dan minuman itu bisa memicu naiknya asam lambung.
Hindari juga rokok dan alkohol, serta kurangi minuman kopi. Selain itu jangan langsung berbaring sesudah makan. Dengan cara ini diharapkan gejala penyakit asam lambung tak akan terjadi lagi. (R9/HR-Online)