Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Akibat saluran drainase di kawasan alun-alun Banjarsari mampet, air dari saluran mudal atau meluap ke jalan raya Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Kondisi ini dikeluhkan banyak pengguna jalan. Tak jarang pejalan kaki yang berjalan di trotoar pun tersiram air ketika terlindas kendaraan.
Pantauan HR di lapangan, kondisi luapan air limbah dari rumah tangga kini masuk ke jalan raya Banjarsari, tepatnya di kawasan alun-alun Banjarsari yang kerap dipadati pengunjung.
Selain mengganggu keindahan, genangan air pun membuat pengguna jalan jadi terganggu.
Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hikmayana, ketika ditemui Koran HR, Selasa (26/11/2019), membenarkan kondisi tersebut. Ia berharap dinas terkait segera memperbaiki saluran drainase yang mampet tersebut.
“Sebetulnya kondisi ini sudah terjadi cukup lama. Namun lokasinya di luar kewenangan kami (pemerintah desa). Ini lokasinya sudah masuk ke ranah pemerintah kabupaten/ provinsi. Kami berharap baik kabupaten atau provinsi, segera memperbaikinya. Kasihan para pengguna jalan,” katanya.
Ropik mengungkapkan, mampetnya saluran drainase tersebut terjadi ketika ada perbaikan jalan nasional Banjar-Pangandaran.
Dia menduga, pihak rekanan tidak membuat saluran drainase, sehingga saluran pembuangan jadi mampet dan menimbulkan genangan air.
“Dulu sebelum jalan nasional ini diperbaiki, saluran drainasenya lancar. Tapi setelah adanya perbaikan jalan, drainasenya malah hilang.
Akibatnya air pembuangan dari rumah-rumah warga jadi tersendat. Bahkan tidak bisa mengalir sama sekali, sehingga mudal ke jalan,” katanya.
Menurut Ropik, sekalipun musim kemarau seperti saat ini, genangan air selalu saja sampai ke tangan jalan. Apalagi jika musim hujan, lokasi alun-alun pasti digenangi banjir (Cileuncang).
Maka dari itu, pihaknya sangat berharap saluran ini segera diperbaiki agar di jalan raya Banjarsari tidak terjadi seperti itu lagi. (Suherman/Koran HR)