Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Mobil minibus jenis Avanza yang dikendarai seorang bidan terjun ke sawah di Dusun Sandaan, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Senin (4/11/2019).
Avanza berwarna putih dengan nomor polisi Z 1562 UP itu mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum masuk ke sawah, Avanza putih tersebut sebelumnya keluar dari jalan kurang lebih 10 meter, lalu melayang menuju jurang sedalam 2 meter, sampai akhirnya mendarat di sawah.
Seorang saksi mata, Eko Munggaran mengatakan, mobil melaju dari arah Parigi menuju Cijulang. Sesampainya di belokan Sandaan, mobil tersebut terjun ke sawah. Diduga lantaran sopir mengantuk hingga tak bisa mengendalikan setir.
“Mobil tersebut dikendarai oleh seorang bidan bernama Dede Marliani yang bertugas di salah satu puskesmas di Pangandaran, meski mobil tersebut terbang hingga 10 meter keluar dari jalan, namun alhamdulilah sopir tak mengalami luka serius,” ujar Eko kepada HR Online, Senin (04/11/2019).
Meski menduga Bidan Dede mengantuk saat mengendarai Avanza tersebut, namun Eko mengaku tidak mengetahui persis penyebab kecelakaan.
“Supirnya sudah pergi menuju kantor Dinas Kesehatan di Cijulang,” tambahnya.
Sampai berita ini diturunkan mobil tersebut masih belum dievakuasi dan si pemilik kendaraan kendaraan juga tidak ada di tempat.
Sebelumnya kejadian serupa juga terjadi di Pangandaran. Sebuah mobil dam truk pengangkut batu kerikil terguling di tanjakan Curug Bilik, Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (29/10/2019).
Dam truk tersebut diduga patah as hingga membuatnya mundur sampai akhirnya terguling dan terjun ke jurang sedalam 3 meter.
Saksi mata Jani Cilok, kepada HR Online menuturkan, mobil dam truk tersebut bermuatan batu kerikil.
Jani menduga dam truk kelebihan muatan dan patah as ketika menaiki tanjakan Curug Bilik hingga mundur dan terguling.
“Mobil dam truk itu bermuatan batu kerikil, batu- batu tersebut diperuntukan untuk mengurug bahu jalan Cibatu Ciwilis yang lagi dalam proses pembangunan,” ujarnya.
Kata Joni, beruntung pada kejadian tersebut, supir yang mengendarai dam truk pengangkut batu kerikil tersebut hanya luka ringan. Padahal kondisi mobil terbalik bahkan terjun ke jurang yang cukup dalam. (Enceng/R7/HR-Online)