Sinar cosmic Bat Nebula berhasil diabadikan oleh NASA. Penampakan fenomena ini terlihat begitu menyeramkan. Dari foto yang diungkap NASA, Bat Nebula ini mirip dengan kelelawar raksasa yang ada di luar angkasa.
Julukan Bat Nebula (Nebula Kelelawar) sendiri memang didasarkan pada penampakannya. Sesuai dengan penjelasan NASA, foto ini diambil saat mengamati penutup Nebula bagian timur.
Fenomena apapun yang terjadi di luar planet Bumi memang menarik untuk dikaji lebih mendalam. Lebih jelasnya, anda bisa simak ulasan di bawah ini.
Lokasi Pengamatan
Dalam membahas mengenai Bat Nebula, tentu lokasi pengamatan tak kalah pentingnya untuk dikupas, yakni penutup Nebula.
Penutup Nebula atau yang juga dikenal dengan sebutan Veil Nebula adalah sisa-sisa dari Supernova, yang tak lain adalah tahap terakhir bintang raksasa dalam berevolusi.
Ledakan kematian bintang masif Supernova akan menghasilkan puing awan. Puing ini bergerak meluas dan sebagiannya menciptakan Bat Nebula.
Bisa dibayangkan betapa dahsyatnya ledakan yang ditimbulkan mengingat cosmic Bat Nebula yang tampak seperti kelelawar raksasa hanya dinilai sebagai sebagiannya saja.
Untuk diketahui, ledakan bintang masif Supernova yang bisa sampai menghasilkan puing awan yang begitu luas diperkirakan berasal dari bintang yang berukuran besar.
Bintang tersebut memiliki ukuran 20 kali lebih besar jika dibandingkan dengan matahari. Selain ukuran yang diketahui, bintang tersebut juga diperkirakan sudah meledak 8.000 tahun lalu.
Ledakan kematian bintang raksasa membuat seluruh penutup Nebula tampak berbentuk lingkaran besar. Bahkan lingkaran tersebut hampir 3 derajat langit ke arah konstelasi Cygnus.
Dalam lingkaran yang besar tersebut, Bat Nebula melahap setengah derajatnya. Jika dibandingkan dengan benda langit lainnya, cosmic Bat Nebula ini berukuran sama dengan bulan.
Sementara untuk ukuran penutup Nebula diperkirakan mencapai 1.400 tahun cahaya jika diukur dari planet tempat manusia tinggal, Bumi.
Dalam foto seram yang diungkap NASA, terlihat bahwa bentuk kelelawar bukanlah satu-satunya objek milik Nebula tersebut.
Jika dicermati lebih detail, ada juga penampakan The Witch’s Broom Nebula. Sesuai dengan namanya, penampakan ini memang mirip dengan sapu.
Penampakan ledakan kematian bintang masif Supernova yang menyerupai bentuk sapu ini bisa ditemukan saat mengamati bagian barat penutup Nebula.
Fakta Cosmic Bat Nebula
Ledakan bintang yang mirip dengan kelelawar ini memunculkan warna yang menarik untuk diteliti lebih dalam. Dari gambar yang diperlihatkan NASA, Bat Nebula memiliki warna merah dan biru.
Untuk diketahui bahwa warna merah merupakan emisi yang ada di dalam atom hidrogen. Sementara warna birunya adalah emisi kuat yang berasal dari oksigen dan nitrogen.
Perpaduan kedua warna ini memang menarik, namun juga terkesan menyeramkan. Tak mengherankan karena fenomena di luar angkasa ini hasil dari ledakan yang sangat dahsyat.
Terlepas dari penampakan cosmic Bat Nebula yang menakutkan tersebut, masih ada banyak fakta lainnya seputar nebula yang tak kalah menarik untuk diketahui.
Adapun salah satunya yaitu fakta nebula yang letaknya paling dekat dengan Bumi, yakni Nebula Helix. Nebula ini ditemukan sebelum tahun 1824 oleh Karl Ludwig Harding.
Mengenai lokasinya, Nebula Helix berada di Konstelasi Aquarius dengan jarak sekitar 215 parsec atau setara dengan 700 tahun cahaya.
Ditinjau dari jaraknya, Nebula Helix ini memang terletak paling dekat dengan planet Bumi, namun jaraknya masih sangat jauh.
Fakta lainnya yang sayang jika dilewatkan yaitu cara mengamati nebula, termasuk Cosmic Bat Nebula. Untuk bisa melihat nebula, anda memerlukan teleskop.
Namun jika anda tak memiliki teleskop, anda bisa mengamatinya dengan mata telanjang. Adapun salah satu jenis nebula yang bisa diamati secara langsung yaitu Nebula Orion.
Sesuai dengan namanya, nebula ini terletak di rasi bintang Orion. Anda bisa mengamatinya secara langsung karena nebula ini memang paling terang jika dibandingkan jenis nebula lainnya.
Tak hanya terang, nebula ini juga memiliki penampakan yang cantik. Daripada penasaran, sebaiknya anda luangkan waktu untuk mengamatinya.
Untuk diketahui, jumlah nebula yang ada di alam semesta sangat melimpah. Di galaksi Bima Sakti sendiri diperkirakan ada 10.000 nebula. Dari ribuan nebula tersebut, baru ada 2.000 nebula yang berhasil dideteksi.
Penampakan cosmic Bat Nebula pun menjadi salah satu nebula yang mencuri perhatian karena tampilan dan ukurannya yang tak biasa. (R10/HR-Online)
