Ciri-ciri gejala diabetes sangat penting untuk Anda waspadai. Pasalnya, dengan mengetahui gejala diabetes tentu bisa melakukan penanganan sejak dini. Sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih berat.
Terlebih diabetes atau glukosuria merupakan salah penyakit yang belum bisa serta cukup sulit proses penyembuhannya. Sejauh ini proses penanganannya hanya sekedar mengontrol kadar gula darah agar tidak melebihi batas normal.
Baca Juga: Tanda Kolesterol Tinggi pada Mata, Jangan Abaikan 4 Hal Ini!
Inilah Ciri-Ciri Gejala Diabetes Secara Umum
Penyakit glukosuria tak hanya menyerang penderita yang lanjut usia saja. Melainkan anak muda juga memiliki risiko yang sama. Bahkan di Negara Indonesia jumlah penderita penyakit gula tidak sedikit.
Beberapa orang bahkan berakhir dengan kematian karena terlambat mengenali pertanda gejala glukosuria ini. Umumnya, penyakit mematikan ini terjadi karena faktor keturunan dan gaya hidup kurang sehat.
Terdapat 2 tipe penderita sakit gula yang lebih populer dengan gula basah dan kering. Sementara dalam istilah medis namanya menjadi glukosuria tipe 1 dan tipe 2.
Tipe 1 merupakan jenis glukosuria yang terjadi akibat rusaknya organ pankreas yang memproduksi insulin. Tipe ini seringkali menimpa anak-anak hingga usia dewasa di bawah 40 tahun.
Sementara tipe 2 sedikitnya produksi insulin yang memicu resistensi pada sel-sel tubuh. Jenis ini paling banyak terjadi pada orang dewasa yang sudah berumur 40 tahun ke atas.
Guna meminimalisir terjadinya keparahan, sebaiknya Anda memahami ciri-ciri gejala diabetes secara umum di bawah ini.
1. Sering Buang Air Kecil
Gejala yang paling umum pada penderita tipe 1 dan 2 adalah sering buang air kecil. Dalam istilah medis, ciri-ciri ini populer dengan poliuria. Gejala yang semakin kuat menandakan penyakit glukosuria terjadi di malam hari.
Bahkan beberapa orang kerap terbangun tengah malam hanya untuk buang air kecil. Para penderita penyakit gula cenderung sering buang air kecil akibat gula darahnya terlalu tinggi atau hiperglikemia.
Pasalnya gula darah akan tersaring oleh organ ginjal kemudian terserap kembali ke dalam darah. Namun apabila kadar gulanya sudah terlalu tinggi, maka ginjal tidak mampu melakukan penyerapan secara maksimal.
Baca Juga: Gejala Pankreatitis Akut yang Umum Terjadi, Salah Satunya Nyeri di Perut!
Selain itu, tingginya kadar gula juga meningkatkan tekanan pada osmotik urine. Akibatnya volume urine cenderung mengalami peningkatan. Sehingga intensitas buang air kecil pun ikut bertambah.
2. Proses Penyembuhan Luka yang Relatif Lama
Gula darah yang terlalu tinggi membuat dinding pembuluh arteri menjadi sempit bahkan mengeras. Hal itu memicu aliran darah bersih dari jantung menuju seluruh bagian tubuh menjadi terhambat.
Padahal, jaringan yang mengalami luka sangat membutuhkan oksigen dan nutrisi dalam darah agar cepat sembuh. Akibatnya, luka kecil saja bisa melebar bahkan menimbulkan infeksi parah yang sulit sembuh.
3. Mudah Lapar dan Haus
Ciri-ciri gejala diabetes lainnya adalah mudah lapar dan haus. Perasaan yang timbul ini tentu berbeda dengan kondisi normal. Karena bisa jadi rasa lapar dan hausnya tak kunjung hilang meski sudah makan atau minum.
Intensitas buang air terlalu berlebihan membuat cairan yang masuk ke tubuh tidak mampu terserap optimal. Kondisi ini menyebabkan dehidrasi yang terus memerintahkan tubuh mengirimkan sinyal haus ke dalam otak.
Selain itu, rasa lapar yang tidak biasa terjadi karena perubahan glukosa menjadi energi tidak maksimal.
4. Infeksi Jamur dan Bakteri
Ciri-ciri gejala diabetes berikutnya adalah adanya infeksi bakteri dan jamur. Para penderita penyakit diabetes rentan terkena infeksi. Pada penderita wanita, gejalanya bisa bermula dengan adanya infeksi jamur di bagian vagina. Seperti gatal, keputihan, bahkan rasa sakit ketika berhubungan seks.
Hal ini bisa terjadi akibat kadar gula darah terlalu tinggi. Sehingga menghambat sistem imun tubuh dalam memberantas bakteri dan jamur penyebab penyakit. Selain itu, glukosa yang melebihi batas normal justru membantu pertumbuhan kuman dan bakteri tersebut.
Baca Juga: Gejala Kanker Ginjal, Salah Satunya Waspadai Kencing Berdarah!
5. Berat Badan Cenderung Mengalami Penurunan
Semua makanan yang masuk ke tubuh akan terjadi proses pengolahan yang kemudian menjadi sumber energi. Namun karena insulin tidak bisa memproses perubahan glukosa secara maksimal.
Maka tubuh mulai memecah sumber lain yaitu lemak serta protein. Proses pemecahan lemak inilah yang memicu penurunan berat badan secara drastis.
6. Kulit Kasar dan Kering
Ciri-ciri gejala diabetes yang terakhir adalah kulit kasar dan kering. Bahkan permukaannya cenderung bersisik dan pecah-pecah, terkadang sampai timbul rasa gatal.
Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan yang keluar melalui urine. Sementara rasa gatal terjadi akibat berkurangnya fungsi saraf dan terhambatnya proses peredaran darah.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri gejala diabetes yang kerap penderita alami. Apabila sebagian besar tanda itu muncul pada tubuh Anda, sebaiknya segera periksa kadar gula darah. Sekian, semoga informasi ini bermanfaat! (R10/HR-Online)