Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisBencana Pergerakan Tanah di Tambaksari Ciamis Makin Parah, Warga Siaga Satu

Bencana Pergerakan Tanah di Tambaksari Ciamis Makin Parah, Warga Siaga Satu

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Bencana pergerakan tanah yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini semakin meluas dan kondisinya pun makin parah.

Sedikitnya 250 rumah warga di Desa Kadupandak, Karangpaningal dan Kaso dilaporkan mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

Warga pun sudah memberlakukan siaga satu dengan meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi terjadinya pergerakan tanah susulan.

Camat Tambaksari, Dadang Heryana, mengatakan, setelah wilayah Kecamatan Tambaksari diguyur hujan pada Sabtu (02/11/2019) kemarin, ternyata menimbulkan kembali bencana pergerakan tanah yang semakin luas.

Awalnya, kata dia, laporan rumah warga yang terdampak bencana hanya berjumlah puluhan, namun sekarang sudah bertambah menjadi sekitar 250 rumah warga.

“Jumlah itu laporan dari tiga pemerintahan desa yang wilayahnya terkena dampak. Namun data riilnya belum diketahui. Karena untuk data riil kami berpijak pada data hasil assisment dari BPBD Ciamis. Dan petugas BPBD masih melakukan verifikasi di lapangan,” katanya, kepada HR Online, Minggu (03/11/2019) malam.

Menurut Dadang, dampak kerusakan bencana pergerakan tanah memang sulit diprediksi. Seperti rumah Wastim (45) warga Dusun Margamulya Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari yang mengalami kerusakan cukup parah, sebelumnya masuk kategori rusak ringan.

“Jadi memang sulit diprediksi. Rumah Pak Wastim yang sebelumnya tidak diperkirakan akan mengalami kerusakan, ternyata tadi malam tiba-tiba diguncang pergerakan tanah dan beberapa bagian dinding rumahnya ambruk. Untung saja tidak sampai merobohkan seluruh bangunan dan penghuninya pun selamat,” ungkapnya.

Berkaca dari peristiwa tersebut, terang Dadang, membuat warga melakukan siaga satu dengan terus melakukan pemantauan sejumlah titik tanah dan bangunan yang mengalami retak-retak.

“Kami bersama warga sudah melakukan upaya dengan menutup retakan-retakan tanah yang menganga di sejumlah titik rawan. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan apabila terjadi kembali bencana pergerakan tanah,” ujarnya.   

Selain itu, kata Dadang, pihaknya pun bersama aparat pemerintahan desa memberikan edukasi kepada warga agar terus memantau retakan pada dinding atau lantai rumahnya. Hal itu untuk mengetahui apakah retakannya semakin melebar atau tidak.

“Cara memantau kondisi retakan pada dinding rumah kami menggunakan cara sederhana. Yaitu pertama-tama mengukur retakannya berapa centimeter. Setelah diketahui ukuran retakan, kemudian menempelkan sebatang lidi untuk memberi tanda. Nah, nanti warga pantau ukuran retakan yang berpatokan pada tanda batang lidi tersebut,” terangnya.

Apabila ternyata posisi lidi yang ditempel ditembok bergeser, lanjut Dadang, berarti tanah di atas bangunan rumah tersebut kembali bergerak. Penghuni rumah harus segera membuat keputusan dengan segera mengosongkan rumahnya.

Karena apabila tanah di sebuah lokasi lebih dari satu kali bergerak, dikhawatirkan kembali terjadi gerakan tanah yang lebih kencang dan merusak bangunan rumah.  

“Cara-cara itu terus kami sosialisasikan kepada warga, agar mereka terus meningkatkan kewaspadaan. Yang sangat kami perhatikan dalam penanggulangan bencana pergerakan tanah ini adalah menghindari jatuhnya korban. Jadi, ketika terjadi gejala tanah bergerak, warga bisa langsung mengevakuasi dirinya,” pungkasnya. (R2/HR-Online)

Saddil Ramdani

Ucapkan Salam Perpisahan ke Sabah FC, Saddil Ramdani Siap Merapat ke Persib Bandung?

Mantan pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani tiba-tiba memberikan kode hendak tinggalkan klub Malaysia, Sabah FC. Kode tersebut kemudian memancing respon dari gelandang Persib Bandung,...
Prediksi 6 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2025, Ada Justin Hubner dan Ivar Jenner

Prediksi 6 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2025, Ada Justin Hubner dan Ivar Jenner

Indonesia sudah resmi menjadi tuan rumah untuk ajang bergengsi Piala AFF U-23, yang akan berlangsung pada 15 hingga 31 Juli 2025. Momen penting ini...
DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis meninjau lokasi pembuangan kotoran ayam yang mencemari udara di Dusun Padomasan, Desa...
ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

Si Setan Merah, Manchester United, akan menghadapi tim ASEAN All Stars dalam laga khusus pra musim di Malaysia. Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes rumornya...
Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

harapanrakyat.com,- Sebanyak 30 warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat gagal berangkat haji tahun 2025. Hal itu disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya saat menggelar manasik...
chat pengakuan Paula Verhoeven

Hotman Paris Sebar Chat Pengakuan Paula Verhoeven Berduaan di Kamar Tamu, Picu Pro Kontra

harapanrakyat.com,- Hotman Paris unggah chat pengakuan Paula Verhoeven yang menyebut dirinya berduaan dengan pria lain di kamar. Alhasil kisruh perceraian antara Paula Verhoeven dan...