Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita CiamisDinkes Jamin Tidak Ada Obat Ranitidin Berbahaya di Seluruh Puskesmas Ciamis

Dinkes Jamin Tidak Ada Obat Ranitidin Berbahaya di Seluruh Puskesmas Ciamis

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, Jawa Barat, Engkan Iskandar, menegaskan, jenis obat Ranitidin yang disediakan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Ciamis tidak ada satupun yang mengandung atau terkontaminasi N-Nitrosodimethilamine (NDMA). Seperti diketahui bahwa NDMA ini dapat memicu kanker, sehingga dilarang penggunannya.

Menurutnya, jenis obat Ranitidin yang terdapat pada seluruh puskesmas sudah pasti produksi Soho Industri Farmasi dan Holi Pharma. Kedua produk itu tidak masuk dalam daftar obat yang harus BPOM tarik.

“Sudah kami cek daftar obat yang ada di seluruh puskesmas di Kabupaten Ciamis. Ternyata tidak ada jenis obat Ranitidin yang harus ditarik dari peredaran. Jadi, bagi warga Kabupaten Ciamis jangan khawatir, karena semua obat yang ada di puskesmas semuanya aman untuk dikonsumsi,” ujarnya, kepada wartawan, Rabu (09/10/2019).

Menurut Engkan, tidak semua jenis obat Ranitidin berbahaya. Karena dalam surat BPOM tentang jenis obat Ranitidin yang harus ditarik tercantum daftar merknya. “Nah, jenis obat yang kami pakai tidak ada dalam daftar obat yang harus ditarik. Jadi, kami tidak melakukan penarikan,” katanya.

Engkan menjelaskan, dalam daftar obat yang harus ditarik, tercantum merknya. Artinya, kata dia, bukan jenis obatnya yang bermasalah, tetapi sejumlah perusahaan yang memproduksi obat itu yang bermasalah.

“Jadi, ada indikasi bahwa obat Ranitidin yang diproduksi beberapa perusahaan terkontaminasi NDMA. Nah, bagi obat yang tidak terkontaminasi NDMA tentu tidak berbahaya dan tidak musti harus ditarik,” terangnya.

Engkan menyebut dalam surat BPOM disebutkan beberapa daftar obat Ranitidin yang harus ditarik. Namun terdapat dua kategori dalam perintah tersebut, yaitu yang wajib tarik dan tarik secara sukarela. “Yang wajib tarik dari peredaran itu hanya satu, yaitu Ranitidine cairan injeksi 26 mg/mL produk PT Phapros,” ujarnya.

Obat yang Ditarik Sukarela

Sementara Zantac Cairan Injeksi produk PT Glaxo Wellcome Indonesia, Indoran Cairan Injeksi dan Ranitidine Cairan Injeksi produk PT Indofarma serta Rinadin sirup produk PT Global Multi Pharmalab, diperintahkan ditarik secara sukarela.

“Ditarik secara sukarela artinya diambil oleh perusahaannya. Tapi obat yang ada di puskesmas di Ciamis tidak ada satupun produk yang wajib ditarik atau ditarik secara sukarela. Makanya kami memastikan untuk obat di puskesmas aman,” katanya.

Namun begitu, lanjut Engkan, untuk di rumah sakit swasta, klinik dan apotek di Ciamis belum lakukan pengecekan. Pihaknya, kata dia, akan segera mengirimkan surat ke seluruh rumah sakit swasta, klinik dan apotek agar tidak menjual. Apabila menemukan obat Ranitidin yang masuk dalam daftar yang wajib tarik maupun yang sukarela tarik.

“Suratnya sudah dibuat, tingga disebarkan saja. Selain mengirimkan surat pun tidak tertutup kemungkinan kami melakukan pengecekan langsung ke rumah sakit swasta, klinik dan apotek,” pungkasnya. (Fahmi2/R2/HR-Online)

Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Penelitian terbaru mengungkapkan keberadaan sisa dari lempeng samudra purba yang terkubur jauh di bawah wilayah Midwest Amerika Serikat. Lempeng tersebut juga terkenal sebagai lempengan...
Vivo Y300T Resmi Dirilis, Performa Tangguh dan Baterai Jumbo

Vivo Y300T Resmi Dirilis, Performa Tangguh dan Baterai Jumbo

Vivo Y300T resmi meluncur di China pada 31 Maret 2025 lalu sebagai bagian dari seri Y300 yang hadir di paruh pertama 2024. Smartphone ini...
Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang

Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang Kembali Amblas, Bupati Sumedang Pastikan Penanganan Cepat

harapanrakyat.com,- Ruas jalan Cisumur-Nanggerang yang berada di Blok Haur Papak, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali amblas. Sebelumnya ruas jalan tersebut telah dilakukan perbaikan...
Tenggelam di Situ Cilangla

Seorang Perempuan Sedang Olahraga Tewas Tenggelam di Situ Cilangla Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Seorang perempuan bernama Julaeha (66), ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Situ Cilangla, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Korban...
Bapenda monitoring Samsat

Bapenda Ciamis Monitoring Pelayanan Samsat, Pastikan Program Pemutihan Pajak Lancar

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten Ciamis Jawa Barat melakukan monitoring ke kantor Samsat Ciamis, Rabu (9/4/2025). Monitoring ini untuk memastikan program pemutihan pajak...
Pasca Libur Lebaran

Pasca Libur Lebaran 2025, Antusias Masyarakat Kota Banjar Bayar Pajak Kendaraan Masih Tinggi

harapanrakyat.com,- Pasca libur Lebaran 2025, antusias masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, untuk membayar pajak kendaraan bermotor masih tinggi. Masyarakat telihat kembali memenuhi Kantor Samsat...