Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Empat rumah di Kedungwaringin RT 07, RW 06, Desa Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat tertimpa tiang listrik beton yang patah, Kamis (17/10/2019).
Akibatnya, keempat rumah yang merupakan milik Herman, Marsini, Dono Herdarto dan Hj. Boniyem rusak lantaran tertimpa tiang listrik tersebut.
Dono Hendarto (50), salah satu korban yang juga merupakan RT setempat, mengatakan, tiang listrik dekat rumahnya itu patah sekitar pukul 13.30 WIB.
“Awalnya ada mobil tronton yang memuat gula Rafinasi, melintas dan menarik kabel yang berada di atas jalan, akibatnya semua saluran kabel tertarik, bahkan mematahkan satu tiang listrik,” kata Dono.
Dono menambahkan, akibat kabel listrik yang tertarik tersebut, pucuk rumahnya dan ketiga rumah tetangganya yang lain hancur, lantaran kabel tertarik kencang dan membuat tiang listrik menimpa rumahnya.
Sementara Herman pemilik rumah yang hancur akibat tertimpa tiang listrik, mengatakan, dirinya kaget, karena tiang listrik yang berada persis di depan rumahnya patah.
“Untung saja, ketika tiang listrik beton patah, sedang sepi orang, biasanya di warung saya ini, banyak berkumpul orang-orang belanja atau warga yang main,” jelas Herman.
Sementara itu, Petugas PLN langsung meluncur ke tempat kejadian setelah menerima laporan adanya tiang listrik yang menimpa 4 rumah warga.
“Satu jurusan terdiri dari 20 sampai 25 rumah terdampak mati listrik, kabel turun 7 tiang jenis B-9, satu tiang patah dan diganti dengan Besi,” terang Sahdi, salah seorang petugas PLN Kota Banjar di tempat kejadian.
Soleh Towaludin, Babinsa Waringinsari mengatakan, beberapa waktu yang lalu, dirinya menerima aduan dari warga atas kabel-kabel PLN dan Telkom yang dinilai terlalu rendah, sehingga dikhawatirkan akan terseret mobil-mobil tinggi.
Namun belum sempat mengadukannya ke PLN dan Telkom, kejadian yang dikhawatirkan pun benar-benar terjadi.
Sementara pihak perusahaan pemesan gula rafinasi, mengatakan siap memfasilitasi pihak ekpedisi dalam mengganti kerugian atas kejadian ini
“Pihak CV mengatakan, besok kerusakan akan langsung diperbaiki” kata Soleh.
Dari Pantauan HR di lapangan, areal sekitar 3 RT sempat padam akibat kejadian tersebut, namun saat ini sedang diperbaiki langsung oleh petugas PLN. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. (Sugeng/R7/HR-Online)