Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pemerintah berencana melakukan pengerukan sungai di sekitar Pelabuhan Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan seperti yang dikeluhkan nelayan saat ini.
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan, pemerintah akan segera melakukan proses pengerukan sungai di sekitar pelabuhan Bojongsalawe. pengerukan akan dilakukan karena sering terjadi kecelakaan laut (lakalaut).
“Daerah yang sering terjadi kecelakaan Insya Allah akan segera dinormalisasi, sehingga resiko kecelakaan bisa di minimalisir,” ucapnya, Senin (21/10/2019).
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran, kata Jeje, akan terus memantau proses pengerukan di wilayah itu. Nelayan, BBWS dan pihak lainnya sudah berkumpul untuk membahas permasalahan itu. Diketahui sebelumnya sempat terjadi kebuntuan kesepakatan antara kedua belah pihak.
“Saya pastikan pembangunan pelabuhan terus dilanjutkan, tapi dengan syarat ada masukan dari nelayan dan warga sekitar. Kita akan lakukan pendekatan dan meminta masukan dari mereka. Sebab, tidak mungkin pelabuhannya dibongkar lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala sakter Op SDA BBWS Citanduy, Sugeng Harianto, mengatakan, pihaknya berencana melakukan pengerukan di sekitar Pelabuhan Bojongsalawe. Selain itu, pihaknya pun siap meyakinkan para nelayan di Bojongsalawe bahwa mereka bisa melaut secara aman.
“Pengerjaan pengerukan ini hanya untuk tindakan sementara. Ke depanya mungkin saja akan dibangunkan breakwater atau yang lainya. Kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan breakwater sangat diperlukan untuk mencegah pasir masuk ke dalam muara. Kalau tidak dibangunkan maka pengerukan harus rutin dilakukan. Sebab, kalau tidak pasir dari laut akan terus masuk ke muara.
“Untuk mempercepat pengerjaan pengerukan kami sekarang tinggal menyiapkan mobilisasi alat untuk melakukan pengerukan akan segera disiapkan. Saya berharap pengerukan yang akan segera dilaksanakan ini akan membuat nyaman para nelayan, dan diharapkan tak ada lagi kecelakaan yang diakibatkan oleh adanya pelabuhan ini,” pungkasnya. (Enceng/Koran HR)