Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-Pasca Pengerukan Situ Cimonteng yang berada di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini jadi sepi pengunjung. Bibir situ yang biasanya dipenuhi pemancing kini tampak sepi. Untuk meningkatkan sumber pendapatan bagi pemerintah desa, warga berharap situ tersebut dijadikan obyek wisata (obwis) baru.
Hendi, warga Dusun Cibubuhan, ketika ditemui Koran HR, Senin (14/10/2019), mengatakan, setelah adanya pengerukan, bibir situ yang biasanya dipenuhi pemancing , kini tampak sepi.
Jauh sebelumnya, kata Heni, meski banyak gambut dan terjadi pendangkalan, bibir situ setiap harinya selalu dipenuhi pemancing. Menurut Hendi, untuk menggenjot pendapatan asli desa, diharapkan situ tersebut dijadikan obyek wisata baru.
“Apabila dikembangkan menjadi obyek wisata, dapat dipastikan banyak penguinjung yang datang. Terlebih kalau dilengkapi dengan arena hiburan dan permainan. Sebab, potensinya sudah sangat mendukung.
H. Maman, warga sekitar, mengatakan, beberapa tahun silam Situ Cimonteng pernah dikontrak atau disewa. Pada waktu itu difokuskan untuk pemancingan. Sehingga setiap harinya bibir Situ Cimonteng tidak pernah sepi.
“Para pemancing dari luar daerah selau berdatangan. Namun, setelah kontrak atau sewa tidak diperpanjang, situ hanya dimanfaatkan untuk mengairi sawah dan keperluan lainnya,” katanya.
Untuk menggenjot pendapatan desa, Maman berharap ada inovasi baru sehingga Situ Cimonteng bisa didatangi para wisatawan. Dengan dikembangkannya menjadi tempat wisata, otomatis bukan hanya bisa menggenjot pendapatan desa, akan tetapi dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat.
BPD Desa Tanjungjaya, H. Dedi Suryadi, mengatakan, Situ Cimonteng merupakan aset Pemerintah Desa Tanjungjaya. Situ tersebut juga merupakan sumber pendapatan desa. Sebab, selain bisa disewakan juga dimanfaatkan untuk mengairi sawah.
“Benar, setelah adanya pengerukan, Situ Cimonteng memiliki wajah baru. Adanya keinginan untuk dijadikan sebagai Obyek Wisata baru memang sudah menjadi impian dan harapan pihak pemerintah. Terlebih sudah di-Perdeskan. Meski tidak semudah membalikkan telapak tangan, mudah-mudahan saja secara bertahap bisa terwujud,” katanya. (dji/Koran-HR)