Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- SMK Pasundan 1 Kota Banjar membantah adanya dugaan penahanan ijazah sekolah milik salah satu siswanya yang telah lulus. Pihak sekolah juga memberikan kemudahan pengambilan ijazah bagi mereka yang tidak mampu secara ekonomi.
Hudani Rusdani, Kepala SMK Pasundan 1 Kota Banjar, mengatakan, pihaknya membantah adanya dugaan penahanan ijazah siswanya.
“Nggak ada, nggak ada soal ijazah ditahan itu. Kalau pakai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) juga bisa langsung diambil ke sekolah,” kata Hudani saat dihubungi HR Online melalui sambungan telepon selulernya lantaran sedang tidak ada di sekolah, Senin (21/10/19).
Untuk lebih jelas, Hudani meminta agar persoalan tersebut ditanyakan langsung ke bagian yang mengurusi ijazah.
“Silakan bisa minta kejelasan ke bagian yang mengurusi itu di sekolah. Saya sekarang lagi di luar,” pungkasnya.
Baca Juga: Ijazah Ditahan Pihak Sekolah, Harapan Siswa di Kota Banjar Ini Pupus
Sebelumnya, salah satu siswa SMK Pasundan 1 Kota Banjar yang bernama Iqbal Yuniar mengaku ijazahnya ditahan oleh pihak sekolah lantaran adanya tanggungan yang belum mampu ia bayarkan. Padahal, ijazah tersebut akan ia gunakan untuk melamar kerja guna membantu meringankan beban orang tuanya.
“Ijazah saya masih di sekolah belum boleh diambil dan harus melunasi dulu pembayaran yang belum selesai. Padahal saya butuh buat kerja,” kata Iqbal kepada HR Online, Kamis (17/10/2019) lalu.
Iqbal mengaku sudah melampirkan SKTM yang berasal dari desa, namun sampai saat ini ijazah yang diharapakan belum juga didapat. (Muhlisin/R6/HR-Online)