Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pangandaran, melakukan aksi demo di depan kantor Polsek Parigi, Kabupaten Pangandaran, Rabu (2/10/2019).
Aksi demo tersebut merupakan bentuk solidaritas untuk rekan mahasiswa yang tewas, saat berdemo beberapa hari yang lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Aksi demo damai ini adalah bentuk kepedulian mahasiswa Pangandaran atas tewasnya Randy, yang meninggal dunia saat menyampaikan aspirasi,” ucap koordinasi aksi demo mahasiswa Pangandaran, Dava Bagwa.
Dalam demo tersebut, mahasiswa Pangandaran meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas, menangkap dan memproses oknum pelaku.
Randy adalah salahsatu mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) jurusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, yang meninggal dunia akibat terkena tembakan di bagian dada sebelah kanan, ketika berunjukrasa di gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019).
Sementara itu, Wakapolres Ciamis, Kompol Lalu Wira Sutriana yang datang ke lokasi, menyambut baik kehadiran demo mahasiswa Pangandaran itu.
Di hadapan para mahasiswa yang sedang unjukrasa ini, Wakapolres Ciamis menyampaikan bahwa pihak Polri sudah membentuk tim independen untuk mengusut kejadian di Sultra.
“Hasil dari tim independen ini nantinya disampaikan ke publik,” tegasnya.
Sedangkan untuk pengamanan demo mahasiswa tersebut, tim kepolisian dan TNI menurunkan sekitar kurang lebih 300 personil. (Ntang/R5/HR-Online)