Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita CiamisPenerima Bantuan Rutilahu di Ciamis Sumringah

Penerima Bantuan Rutilahu di Ciamis Sumringah

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Warga penerima bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kabupaten Ciamis sumringah. Mereka mengaku bersyukur, rumah yang selama ini ditinggali dengan keadaan tidak layak huni bisa diperbaiki lewat bantuan dari pemerintah.

Seperti diutarakan Mimin, salahsatu penerima bantuan rutilahu dari Dinas Perumahan Rakyat Ciamis. Warga Dusun Guha Rt 18 RW 07 Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas bantuan rutilahu ini.

“Selama ini saya belum mampu memperbaiki rumah, dengan bantuan rutilahu ini semoga kami sekeluarga bisa lebih nyaman tinggal di rumah, terimakasih kepada semua pihak yang telah merealisasikan bantuan ini,” ujarnya Rabu (16/10/2019).

Mimin mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Apalagi nilai bantuan cukup besar yakni Rp 17,5 juta. “Setidaknya bantuan itu bisa mencukupi kebutuhan membeli bahan bangunan,” katanya.

Selain itu, ia juga berterimakasih kepada tetangga yang ikut swadaya membantu membangun rumah. “Semoga kebaikan dari semuanya bisa menjadi ladang amal,” ucapnya.

Babinsa Handapherang Koptu Miskun juga mengucapkan terimakasih, kepada pemerintah yang telah merealisasikan bantuan rutilahu bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Sejak dulu kita selalu lakukan pendataan rumah mana saja yang layak diberi bantuan, alhamdulillah rumah yang pernah kita data saat mendapat bantuan rutilahu,” ungkapnya.

980 Unit Rumah di Ciamis Dapat Bantuan Rutilahu

Sementara  itu Kepala Bidang Pemukiman dan Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Ciamis H Tino Armyanto Bantuan mengakui jika bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Jawa Barat tahun 2019 ini sudah cair sejak akhir September lalu.

“Ada 980 unit rumah yang mendapat bantuan rutilahu ini, itu dari 35 Desa se Kabupaten Ciamis,” ujar Tino belum lama ini.

 Kata dia, nilai bantuan rutilahu yakni sebesar Rp 17,5 juta per rumah. Uang tersebut masuk ke rekening Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) masing-masing Desa sebagai pelaksana kegiatan.

Dikatakan, bantuan Rp 17,5 juta tersebut digunakan untuk membeli bahan dan upah. Menurutnya, dengan nominal uang tersebut tidak mungkin bisa menyelesaikan pembangunan rumah tidak layak huni.

“Harus ada swadaya dan bantuan masyarakat baik materi maupun tenaga, agar bisa selesai,” jelasnya.

Selain dibantu LPM, pada proses pembangunanya akan didampingi oleh fasilitator yang ditunjuk pemerintah.

“Semoga dengan bantuan ini bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah layak huni, sehingga kesejahteraan masyarakat Ciamis bisa lebih meningkat,” ungkap Tino.

Lebih lanjut Tino mengatakan, jumlah penerima bantuan rutilahu dari Banprov kali ini lebih besar dari tahun 2018. Tahun lalu hanya sekitar 450 unit rumah, sekarang hampir naik dua kali lipat.

“Alhamdulillah, usulan yang masuk kita verifikasi dulu kalau layak kita usulkan ke Propinsi, sekarang lebih banyak tahun depan mudah mudahan lebih banyak agar masyarakat bisa punya rumah yang layak huni,” jelasnya.(Jujang/R8/HR Online)

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Honda PCX 160 hadir dengan sejumlah peningkatan penting dari generasi sebelumnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah kenyamanan saat pengguna kendarai. Banyak pengguna...
Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

harapanrakyat.com,- Pecinta pejalan kaki di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam komunitas Sumedang Walkers melakukan perjalanan menuju wisata alam Mata Air Sirah Cipelang,...
Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Proses Gegenschein lapisan eksosfer memunculkan tanda tanya. Fenomena tersebut memicu banyak peneliti berusaha mengungkap asal-usul mekanisme pembentukannya. Fenomena astronomi ini merupakan hadirnya sebuah cahaya...
Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

harapanrakyat.com,- Amin Kuswoyo, warga Dusun Desa, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menjadi korban pencurian sepeda motor. Terduga pelaku mengaku-ngaku sebagai teman korban dan...
KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- KPU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2025 C hasil sudah hampir 100 persen masuk. Karena itu, masyarakat yang...
Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

harapanrakyat.com,- Puluhan pelajar SMA/SMK di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengikuti ajang Lomba Esai Piala Kapolres. Kegiatan tiu dilaksanakan di Aula Tri Brata Polres Sumedang,...