Senin, April 21, 2025
BerandaBerita CiamisPembebasan Lahan Bendungan Leuwi Keris Ciamis Kembali Dipertanyakan

Pembebasan Lahan Bendungan Leuwi Keris Ciamis Kembali Dipertanyakan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua Forum Pengawasan Bendungan dan Waduk Kabupaten Ciamis, Anwar Solihin, menyoroti lambatnya proses pencairan pembebasan lahan bendungan Leuwi Keris Sungai Citanduy. Pasca selesai proses pengukuran tanah, masyarakat di Desa Handapherang, Kelurahan Cigembor, Benteng dan Linggasari menanti-nanti proses pembayaran tanah.

“Wajar masyarakat resah kapan pembayaran akan dilakukan, sementara saat ini proyek terus dikebut oleh kontraktor,” ujar Anwar, Selasa (08/10/2019).

Menurut Anwar, masyarakat pemilik lahan takut jika pembayaran lahan tak kunjung dilakukan hingga proses pembangunan bendungan Leuwi Keris selesai.

“Masyarakat bingung mau mengadu ke siapa, karena Pemda Ciamis juga seperti tidak tahu kapan proses pencairan dilakukan,” ungkapnya.

Warga berharap, pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy bisa memberikan informasi jelas kapan proses pembayaran lahan dilakukan danberapa harga tanah yang akan dibayarkan.

“Sekarang kan belum ada kejelasan, ketika ditanya, jawabanya masih proses,” jelas Anwar.

Pihaknya pun dalam waktu dekat akan mendatangi DPRD Ciamis untuk mengadukan nasib warga terdampak Proyek Bendungan Leuwi Keris.

“Kita akan surati dan minta audensi dengan DPRD. Karena DPRD wajib hadir di tengah masyarakat yang bingung mengadu kepada siapa,” katanya.

Warga pemilik lahan, Dede Hidayat, mengatakan, warga pemilik lahan kebingungan harus mengadu kepada siapa untuk mempertanyakan kepastian pembebasan lahan.

“Masyarakat khawatir, sekarang proyek pembangunan di lahan Leuwi Keris terus dilaksanakan, sementara pembebasan belum dilakukan,” jelasnya.

Saat ini, kata Dede, ada sebagian tanah masyarakat yang disewa oleh kontraktor untuk akses kendaraan alat berat.

“Katanya sewa untuk satu tahun, tapi jika lewat setahun belum juga dibebaskan pemerintah, kita akan bereaksi,” tandasnya. (Jujang/Koran HR)

Hari Hemofilia Sedunia 2025, RSUD Pandega Pangandaran Ajak Peduli dan Kenali Gejala

Hari Hemofilia Sedunia 2025, RSUD Pandega Pangandaran Ajak Peduli dan Kenali Gejala

harapanrakyat.com,- World Hemophilia Day (WHD) atau Hari Hemofilia Sedunia diperingati setiap tanggal 17 April. Peringatan WHD ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hemofilia, suatu...
Penghuni Pasar Wisata diminta kosongkan lahan

Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan: Kami Pindah ke Mana?

harapanrakyat.com,- Sejumlah penghuni Pasar Wisata di Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengaku resah. Pasalnya mereka diminta mengosongkan area Pasar Wisata seluas 72.000 meter...
Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, menempati tanah jalur rel kereta api Banjar-Pangandaran merespons soal rencana reaktivasi yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi...
Rencana Reaktivasi Banjar-Cijulang Pangandaran

Ada Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Warga Terdampak di Pangandaran Ingin Kepastian

harapanrakyat.com,- Warga terdampak rencana Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat merasa khawatir dan minta kejelasan dari pemerintah. Rencana Reaktivasi kereta api...
kandang milik warga Pamarican

Kandang Milik Warga Pamarican Ciamis Terbakar, Puluhan Bebek dan Ayam Terpanggang

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang bebek milik warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar, Senin (21/04/2025) dini hari. Kandang bebek milik Rahmat Hidayat (70)...
Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...