Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita CiamisJelang Musim Hujan, Pedagang Gula di Ciamis Kurangi Stok Pembelian

Jelang Musim Hujan, Pedagang Gula di Ciamis Kurangi Stok Pembelian

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pedagang gula di Pasar Manis Ciamis mulai mengurangi stok. Pasalnya, di Bulan Oktober mendatang diprediksi sudah mulai memasuki musim penghujan. Biasanya, omset gula di musim penghujan mengalami penurunan.

Andri, pedagang gula di Pasar Manis Ciamis, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengatakan, untuk kebutuhan gula merah stok masih mencukupi. Namun pihaknya mengurangi pembelian dari bandar. Hal itu dikarenakan turunnya omset penjualan.

“Stok masih mencukupi dengan harga jual sekitar Rp. 9000 perkilo untuk gula merah kelapa. Akan tetapi omset penjualan sudah menurun, meski tidak anjlok dan itu menyesuaikan kebutuhan pedagang yang menggunakan bahan bakunya gula merah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Andri, biasanyya kalau sudah mulai memasuki musim penghujan ada pengurangan pembelian. Tidak seperti sekarang, di musim kemarau masih stabil, dirinya dalam seminggu bisa menjual hingga 100 kilogram. Itupun ketika ada borongan beli dari para pedagang rumahan.

“Di musim kemarau kebutuhan gula merah meningkat, karena para penjual es cendol, gado-gado, pecel masih tetap membutuhkan dengan jumlah banyak perharinya. Namun memasuki musim penghujan, Bula Oktober, jelas akan berkurang, karena PKL yang jualan es pasti mengurangi stok membeli gula,” katanya.

Sementara menurut Suyono, bandar gula, mengatakan, penjualan untuk ke pasar tradisional sudah mulai ada penurunan. Hal itu menyusul musim penghujan yang diperkirakan bakal segera datang. Kebutuhan gula merah di musim penghujan beda dengan musim kemarau.

“Produksi masih terus jalan , akan tetapi hasil penjualannya menurun. Hasil dari pengrajin gula saat ini melimpah, namun untuk jual susah. arena para pedagang makanan ringan yang menggunakan bahan bakunya gula turun sampai 50 persen,” ungkapnya, kepada Koran HR, pekan lalu.

Menurut Suyono, meski ada kemerosotan kebutuhan ketika pasar masih membutuhkan, pihaknya jelas harus tetap melayani. Itupun dengan skala kecil. Karena pengiriman ke pasar tradisional tidak dilakukan setiap hari, melainkan menyesuaikam kebutuhan.

Untuk saat ini, kata Suyono, kebutuhan gula di pasar tardisional bisa dikirim dalam jangka waktu seminggu sekali. Itu masih wajar mengigat masih di musim kemarau. Dan kalau sudah musim penghujan, bisa dua minggu sekali pengiriman. Karena gula tidak bisa disimpan lama, apalagi musim penghujan, dengan cuaca dingin maka gula tidak akan keras.

“Kebutuhan gula merah masih melayani semua pasar tradisional di pulau Jawa. Ketika permintaan banyak kadang tidak terlayani, dalam seminggu 30 ton. Menyesuaikan permintaan pasar dan kalau ke pasar tradisional ketika dua hari mau habis, baru pesen untuk stok. Kalau luar pulau Jawa, sekitar seminggu menjelamg barang habis baru kita kirim,” katanya.

Suyono menambahkan, yang sulit itu ketika pasar membutuhkan barang dengan ukuran dan warna yang berbeda. Sebab ada pasar yang ingin ukuran bulat besar, bentuk batok, bentuk koin, bentuk batre bulat panjang. Meski berbeda, namun harga tetap sama. (es/Koran-HR)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...