Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita PangandaranBejat! Oknum Guru di Pangandaran Sodomi 3 Anak Didiknya di WC Sekolah

Bejat! Oknum Guru di Pangandaran Sodomi 3 Anak Didiknya di WC Sekolah

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-Seorang pria yang berprofesi sebagai guru honorer berinisial NS (27), yang juga warga Dusun Jadiharja, Desa Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, rupaya tega mencabuli tiga anak laki-laki yang tak lain adalah siswa didiknya. Terlebih oknum guru ini melakukan aksi bejatnya dalam kurun waktu selama 3 bulan.

Pencabulan sesama jenis ini akhirnya terungkap setelah orangtua korban melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Dalam modusnya, pelaku yang merupakan guru honorer di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Langkaplancar ini mendekati siswa laki-laki yang ditargetnya.

Gilanya, si oknum guru dalam modusnya selalu memperlihatkan sebuah adegan video mesum sesama jenis kepada siswanya. Video mesum itu disimpan di handphone pelaku. Hal itu rupanya sebagai upaya bujuk rayu pelaku agar siswanya mau diperlakukan senonoh.   

Setelah berhasil merayu, kemudian oknum guru ini mengajak siswanya dengan dalih minta diantar ke WC sekolah.

Sesampainya di WC, pelaku mengajak korban untuk masuk. Saat pintu WC terkunci kemudian pelaku menarik paksa korban dan akhirnya dicabuli. Bejatnya, oknum guru ini memaksa siswanya untuk melakukan oral dan sampai akhirnya disodomi.   

Oknum Guru Cabul Dilaporkan Orang Tua Korban

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, pelaku pencabulan ditangkap atas laporan orangtua korban. Sebelumnya korban mengadu kepada orangtuanya bahwa dia dicabuli oleh gurunya sendiri. 

“Pelaku melakukan pencabulan dalam kurun waktu 3 bulan. Dalam modusnya pelaku menggunakan cara rayuan dan juga paksaan,” kata Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Ciamis, Selasa (29/10/2019). 

Setelah mendapat laporan, lanjut Bismo, Satreskrim Polres Ciamis langsung melakuan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya. Saat ditangkap, pelaku tanpa melakukan perlawanan.

“Kini pelaku kami tahan di sel tahanan Mapolres Ciamis dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pemeriksaan terhadap pelaku terus dilakukan sembari kami melakukan pendalaman dalam kasus ini,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan, kata Bismo, pelaku mengaku baru mencabuli 3 anak didiknya. Dari tiga anak itu, ada yang 5 kali hingga 15 kali dicabuli oleh pelaku. Ada juga target yang belum berhasil dicabuli oleh pelaku.

“Pelaku selalu mengunakan WC sekolah saat mencabuli anak didiknya. Saat melakukan aksi bejatnya pelaku pun memanfaatkan waktu istirahat saat jam sekolah,” ujarnya.

Bismo mengatakan pelaku akan dijerat dengan UUD Perlindungan Anak pasal 76 E dan pasal 82 ayat 1 UU no 35 th 2014 perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 dengan ancaman 15 tahun penjara.

Bismo menjelaskan, selain melakukan penindakan hukum terhadap pelaku pencabulan. Pihaknya pun melakukan upaya untuk penyembuhan pysikologis korban dengan melakukan kerjasama dengan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak).

“Nanti korban dilakukan konseling dan pendampingan oleh pihak P2TP2A. Hal itu untuk menyembuhkan trauma dan psikologis korban agar ketika mereka dewasa tidak menjadi pelaku pencabulan dan juga tidak mengalami kelainan orientasi seksualnya,” pungkasnya. (Fahmi/R2/HR-Online)

Perbaiki Jalan Rusak

Usai Bayar Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Pemuda Ini Tuntut Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak

harapanrakyat.com,- Sebuah video singkat beredar melalui pesan berantai di WhatsApp yang memperlihatkan seorang pemuda berdiri depan Kantor Bapenda atau Samsat Garut. Sambil memegang plat...
Royalti RBT Acha Septriasa, Hasilnya Bisa Buat Beli Rumah Saat SMA

Royalti RBT Acha Septriasa, Hasilnya Bisa Buat Beli Rumah Saat SMA

Aktris sekaligus penyanyi Acha Septriasa terkenal luas berkat perannya dalam film Heart yang rilis pada tahun 2006 silam. Namun, di balik ketenarannya kala itu,...
Samsat Garut

Pemutihan Pajak, Samsat Garut Raup Pendapatan Rp600 Juta per Hari

harapanrakyat.com,- Ribuan warga Garut, Jawa Barat, berbondong-bondong memburu diskon pajak, alias program penghapusan denda dan tunggakan pajak kendaraan di kantor Badan Pendapatan Daerah, atau...
TPS Kamisama Kota Banjar

TPS Kamisama Kota Banjar: Sampah Tidak Terangkut karena Volume Sampah Naik Saat Lebaran

harapanrakyat.com,- Manajemen TPS Kawasan Minimasi Sampah Mandiri (Kamisama) Kota Banjar, Jawa Barat, buka suara terkait hasil audiensi forum RT RW Kelurahan Purwaharja terkait keterlambatan...
Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Dunia di Saluran Drainase Tol Cisumdawu Sumedang

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Dunia di Saluran Drainase Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di dalam saluran drainase atau gorong-gorong jembatan penyebrangan Tol Cisumdawu, tepatnya di Dusun Gamlung, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan,...
Satpol PP Kota Banjar Tertibkan Spanduk Tak Seseuai Aturan Pasca Lebaran

Satpol PP Kota Banjar Tertibkan Spanduk Tak Sesuai Aturan Pasca Lebaran

harapanrakyat.com,- Pasca libur lebaran, Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, tertibkan banner, dan spanduk ucapan yang dipasang tak sesuai aturan. Kegiatan penertiban itu berdasarkan...