Mobil listrik Lamborghini dikabarkan akan segera menyapa pasar otomotif. Dengan mengusung gaya Grand Tourer, mobil listrik pertamanya itu akan diperkenalkan pada 2025.
Kabarnya, mobil Grand Tourer ini hadir dengan wujud sedan dan kemungkinan menggunakan platform milik Volkswagen Group.
Bisa ditarik kesimpulan bahwa mobil listrik perdananya akan menggunakan PPE Platform yang dikembangkan oleh pihak Porsche dan Audi.
Baca juga: Lamborghini Sian FKP 37 Gunakan Mesin Hybrid, Jumlahnya Terbatas!
Platform tersebut sekilas mirip dengan platform J1 yang dimiliki oleh Porsche Taycan dan Audi e-Tron GT. Bisa dibayangkan betapa berkelasnya Grand Tourer ini.
Perlu diketahui bahwa langkah tersebut diambil dengan tujuan untuk meminimalisir biaya pengembangan tanpa mempermasalahkan kapabilitasnya.
Spesifikasi Mobil Listrik Lamborghini
Sebagai mobil listrik pertama yang dihadirkan Lamborghini, Grand Tourer tentu saja didukung dengan spesifikasi yang berkualitas.
Mobil Grand Tourer ini dibekali dengan ruang yang bisa digunakan untuk dua orang dewasa di sisi depan dan ada juga dua kursi di belakang yang ukurannya lebih kecil.
Mobil yang disinyalir menjadi model keempat di jajaran Lamborghini ini diketahui mempunyai portofolio SUV yang mengesankan.
Pastinya anda akan merasa sangat percaya diri saat mengemudikan mobil listrik Lamborghini ini. Seperti yang diketahui, Lamborghini memang dikenal sebagai merk papan atas yang begitu berkelas.
Soal performanya, mobil Lambo EV GT terbaru ini akan memanfaatkan tenaga yang sumbernya dari baterai model lama dengan kualitas bagus.
Sebenarnya konsep Grand Tourer ini terinspirasi dari konsep sedang Estoque 2008. Maka dari itu, anda jangan heran jika melihat ada beberapa bagiannya yang mengingatkan anda dengan Sian, tak terkecuali dengan ide teknisnya.
Baca juga: Lamborghini V12 Vision GT, Mobil Balap Virtual dengan Tampilan Dramatis
Diketahui, Sian menerapkan superkapasitor yang berperan penting sebagai pengganti baterai agar bisa menahan juice. Hal ini memungkinkannya bisa menahan daya yang lebih banyak.
Anda bisa menempuh perjalanan dengan jarak yang jauh dengan menggunakan baterai tersebut. Hal tersebut tentu saja menguntungkan anda.
Mengingat tahun 2025 masih lama, Lamborghini bisa saja menghadirkan Grand Tourer dengan sematan powertrain yang lebih konvensional.
Kemungkinan tersebut bisa meliputi pemasangan hybrid plug-in. Selain itu, bisa juga Grand Tourer diperkenalkan dengan V10 atau V12.
Spesifikasi Grand Tourer
Meski baru akan dirilis pada 2025 mendatang, namun sudah ada bocoran spesifikasi mengenai mobil listrik Lamborghini. Mobil Grand Tourer ini akan mengusung konfigurasi bangku 2+2 sebagaimana yang sudah sedikit disinggung di atas.
Selain itu, Maurizio Reggiani selaku Chief Technical Officer Lamborghini mengatakan bahwa Grand Tourer diharapkan bisa menempuh 350 km.
Seperti yang diketahui, performa menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih kendaraan. Dengan kecepatan tersebut, Grand Tourer dirasa sudah cukup mampu mencuri perhatian konsumen.
Performa memang menjadi aspek penting. Meski begitu, Grand Tourer tak dihadirkan sekencang lini super-sport car yang dirilisnya.
Hubungan yang dilematis antara daya jangkau dan performanya diharapkan bisa terjawab seiring perkembangan teknologi EV.
Beralih ke desainnya, mobil listrik Lamborghini disematkan sentuhan agresif khas Lamborghini. Siapa saja pastinya akan terlihat keren saat mengemudikan Grand Tourer.
Disamping itu, anda bisa menempuh perjalanan secara aman, nyaman dan menyenangkan dengan mengemudikan Grand Tourer.
Motor Listrik di Sian FKP 37
Sebelum mobil listrik Lamborghini, sebenarnya pihaknya pernah menyematkan motor listrik di V12 Aventador yang terlihat jelas pada model terbatas Sian FKP 37.
Dalam Sian FKP 37, V12 memiliki kubikasi 6.5L dan dikombinasikan dengan motor listrik yang dibekali 48V dalam girboks.
Diketahui bahwa mobil hybrid pertama Lamborghini tersebut mampu mengeluarkan output mencapai 808 hp. Bisa dilihat bahwa mobil ini sangatlah tangguh.
Tak berhenti di situ saja, mobil ini juga dibekali dengan sistem pengereman regenerasi yang mengisi sektor penyimpanan dayanya.
Harga Grand Tourer
Beralih ke harganya, mobil sedan yang bergaya Grand Tourer belum diketahui secara pasti harga resminya. Mengingat mobil ini memang belum dirilis secara resmi.
Namun bisa dipastikan harga Grand Tourer sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat dari spesifikasinya yang memang berkelas.
Supaya Grand Tourer bisa resmi rilis pada tahun 2025, pengerjaannya seharusnya sudah dimulai sejak tahun 2021. Kita tunggu saja kabar terbarunya.
Walau demikian, sebelum fokus terhadap mobil listrik Lamborghini tersebut, Maurizio Reggiani menjelaskan bahwa pihaknya akan memperhatikan model Urus terlebih dahulu. (R10/HR-Online)