Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bantardawa, Kota Banjar, Jawa Barat mengaplikasikan sistem belajar di luar kelas.
Dedeh Mardiah, salah seorang guru di MI Bantardawa, mengatakan pembelajaran siswa tingkat sekolah dasar membutuhkan cara-cara yang menyenangkan, lantaran siswa mayoritas masih anak-anak yang senang bermain.
“Belajar dengan cara bermain, atau dengan proses pembelajaran di luar kelas, selain belajar menjadi lebih menarik, tidak membosankan, juga berpotensi menumbuhkan karakter dan budi pekerti peserta didik yang kuat,” kata Dedeh yang ditemui HR Online usai mengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak di luar kelas, Kamis (10/10/2019).
Dedeh yang mengajar di sekolah yang beralamat di Rancabulus Rejasari Langensari, Kota Banjar ini, mengaku sudah lama mengaplikasikan sistem belajar di luar kelas.
“Budi pekerti itu harus ditanamkan pada jiwa anak sejak dini, karena itu harus diajarkan lewat cara-cara yang menyenangkan,” lanjutnya.
Dedeh menjelaskan, pembelajaran di luar kelas atau Outdoor Study adalah salah satu teknik yang diterapkan pada pembelajaran siswa di MI Bantardawa.
Hal itu dilakukan agar proses pembelajaran siswa dapat menjadi lebih menyenangkan, sehingga siswa betah untuk belajar, khususnya pada jam-jam akhir mata pelajaran.
“Guru yang lain juga sama, kalau sudah memasuki jam siang dan anak sudah terlihat tidak fokus belajar, maka para siswa diajak belajar di luar kelas,” katanya
Saat ditemui HR Online, Dedeh memang tengah mengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak, dengan materi nama-nama ciptaan Allah SWT.
Dari pantauan HR Onlie, para murid kelas 2 MI Bantardawa berbaris duduk di bawah rimbunnya pepohonan. Mereka terlihat masih bersemangat mengikuti mata pelajaran, meski hari sudah siang dan mata pelajaran tersebut merupakan mata pelajaran terakhir. (Sugeng/R7/HR-Online)