Flu dan batuk bukan hanya terjadi saat musim hujan. Saat musim kemarau panjang ditambah dengan cuaca panas, kedua penyakit tersebut kerap menyerang. Apalagi akhir-akhir ini di beberapa wilayah Indonesia sedang dilanda suhu udara panas yang disebut ekstrim.
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) dalam press realesenya menyebutkan cuaca panas di beberapa tempat di Indonesia lantaran gerak semu matahari.
Sejak September 2019 matahari seolah bergerak melewati garis ekuator Bumi dan menuju ke arah Selatan Bumi.
Akibatnya, radiasi matahari yang dilintasi gerak semu matahari tersebut meningkat, hal inilah yang kemudian menyebabkan suhu udara terasa amat panas pada siang hari. Tercatat di beberapa wilayah di Indonesia, suhu udara rata-rata bisa mencapai 39 derajat Celcius.
Cuaca panas ekstrim ini bisa melemahkan daya tahan tubuh. Lemahnya daya tahan tubuh inilah yang menjadikan rentan terkena flu dan batuk.
Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini Cara Menyembuhkan Flu Dalam Sehari
Dikutip HR Online dari Helthine, Kamis (31/10/2019), berikut cara mengatasi flu dan batuk yang menyerang akibat cuaca panas:
Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dipercaya bisa meringankan sakit flu. Saat mandi air hangat, cobalah memposisikan kepala Anda di bawah pancuran air hangat. Selanjutnya hirup uap yang keluar dari air hangat tersebut.
Uap tersebut disebut-sebut bisa melembapkan bagian hidung, sehingga sumbatan yang berada di hidung saat flu menghilang. Anda pun bisa pulih dengan cepat seperti biasanya.
Aturlah Konsumsi Kafein dan Makanan Pemicu Flu dan Batuk
Kafein dan makanan pemicu flu seperti makanan asin, manis maupun pedas harus Anda atur. Sebaiknya Anda menjauhi makanan tersebut sekalian.
Karena, baik makanan asin maupun makanan manis dan pedas dapat memicu dehidrasi. Sedangkan saat mengobati flu akibat cuaca panas, menjauhi pemicu dehidrasi adalah hal utama yang harus dilakukan.
Ingat, saat flu maupun batuk Anda dianjurkan lebih banyak minum air putih agar tidak dehidrasi. Jika dehidrasi terjadi, segala bakteri akan mudah masuk pada tubuh Anda dan menyebabkan flu dan batuk Anda makin parah.
Perbanyak Konsumsi Buah yang Mengandung Vitamin C
Vitamin C dipercaya sebagai salah satu zat yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh, selain itu Vitamin C juga dikonsumsi untuk mengusir pilek. Karena itu saat Anda flu yang disertai pilek, Anda dianjurkan memakan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C.
Minum Antihistamin
Jika flu yang disertai batuk makin parah, maka sudah saatnya Anda pergi ke dokter. Jangan sepelekan flu dan batuk yang terjadi terus menerus, lama, dan susah untuk diatasi.
Biasanya Anda akan diberi antihistamin dan obat batuk untuk membuka sumbatan dalam hidung yang kerap terjasi saat Anda terkena flu. Antihistamin ini bisa mengurangi gejala-gejala flu, selain juga mampu membuat lega saluran hidung.
Antihistamin juga bisa mengurangi ingus yang biasanya berleleran saat flu. Namun, ingat konsumsi antihistamin ini adalah jalan terakhir saat Anda tak mampu mengobati flu dan batuk akibat cuaca panas. (Ndu/R7/HR-Online)