Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pasca dipantau Bupati Ciamis, pasar Banjarsari (eks terminal) kini sudah ditempati oleh para pedagang sejak awal Oktober 2019. Ada sekitar 132 los dan 68 kios di pasar yang dibangun tahun 2017 lalu itu.
Sebelum ditempati, pemerintah telah melaksanakan pembagian los dengan sistem undi dan berjalan dengan lancar serta kondusif. Sementara penempatan los diberlakukan sistim zonasi, ada zona sayuran, daging,-buah buahan dan keringan.
“Karena ada beberapa kendala termasuk akta hibah dari pemerintah pusat belum turun, sehingga los di pasar Banjarsari baru bisa ditempati sekarang,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Enda Suhendar, pekan lalu.
Menurut Enda, los ini diisi oleh para PKL yang biasa berdagang di Eks Terminal Banjarsari. Hanya saja, PKL yang biasa berdagang di Eks Terminal Banjarsari sedikit, sehingga sisanya diberikan kepada masyarakat yang mau berdagang di sana.
“Untuk menghindari keributan akibat berebut los, Pemda serahkan semuanya kepada UPTD Pasar, Himpunan Pedagang Pasar setempat dan masyarakat untuk bermusyarawah, menentukan siapa-siapa yang akan menempati los,” katanya.
Menurut Enda, tahun 2018 sebanyak 68 kios susah diisi oleh pedagang. Hanya, 132 los baru bisa diisi tahun 2019 ini. Lanjut Enda, para pedagang kebanyakan berdagang sayuran, buah-buahan dan berbagai keperluan pokok.
“Mudah-mudahan dengan penataan pedagang ini bisa membuat suasana pasar Banjarsari lebih nyaman, dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengaku kaget saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar baru Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Kamis (26/09/2019).
Kondisi pasar Banjarsari yang sudah selesai dibangun ini ternyata masih belum juga diisi oleh para pedagang. Ketika tiba di lokasi, Bupati langsung masuk ke dalam lokasi kios pasar baru. Ia pun mengaku kaget ketika melihat kondisi serta keadaan pasar yang baru dibangun ini masih kosong.
Dengan permasalahan tersebut, Herdiat berjanji akan segera mencari tahu, apa yang menjadi penyebab tidak berfungsinya atau masih kosongnya kios di dalam bangunan pasar baru Banjarsari.
“Ya kita nanti akan cari tahu apa penyebab dari persoalan ini,” tegasnya saat sidak ke pasar Banjarsari. (Jujang/Koran-HR)
 kini sudah ditempati oleh para pedagang sejak awal Oktober 2019. Ada sekitar){kind=link}