Cek formasi CPNS 2019 di laman Badan Kepegawaian Negara (BKN). Lembaga yang bertanggung jawab dalam rekruitmen CPNS 2019 ini mengumumkan setidaknya dibutuhkan sebanyak 197.111 PNS.
Jumlah itu terbagi lagi untuk kebutuhan Kementerian atau Lembaga, sebanyak 37.854 formasi. Sementara total formasi CPNS untuk daerah sebanyak 159.257 formasi.
Baca Juga: Intip Kisi-kisi Soal Tes CPNS 2019 di Sini! Resmi dari BKN
Sementara itu, cek formasi CPNS 2019 terbaru, BKN sudah merilis sejak Kamis, 24 Oktober 2019 lalu. Pada rilis tersebut diungkap setidaknya ada 5 formasi yang dibutuhkan dalam rekrutmen CPNS 2019.
Dari 5 formasi tersebut, guru paling banyak dibutuhkan. Selain guru, ada juga formasi untuk dosen, pegawai kesehatan, pegawai fungsional, dan pegawai teknis lainnya.
Berikut cek formasi CPNS 2019 selengkapnya:
Formasi lowongan CPNS 2019 untuk guru disediakan 63.324 orang. Artinya pemerintah membutuhkan 63.324 orang guru untuk diangkat sebagai PNS.
Formasi untuk dosen tersedia, 2.194 lowongan. Selanjutnya formasi untuk pegawai kesehatan sebanyak 31.756 formasi.
Sementara itu, ada juga formasi untuk pegawai fungsional yang tersedia sebanyak 28.767 formasi. Terakhir dibutuhkan juga pegawai teknis lainnya yang dibuka formasinya sebanyak 2.194 formasi.
Selain itu, via laman resminya, BKN juga menyebutkan setidaknya ada dua jenis formasi yang akan dibuka pada CPNS 2019-2020 ini.
Formasi tersebut adalah formasi umum dan ada juga formasi khusus yang disediakan untuk para pelamar dengan predikat lulusan cumlaude (dengan pujian), diaspora, penyandang disabilitas, juga termasuk putra-putri dari Papua. Selain itu termasuk dalam formasi khusus yakni, formasi yang sifatnya strategis di pusat.
Cek Formasi CPNS 2019 untuk Lulusan SMA/SMK dan yang Sederajat
Usai cek formasi CPNS 2019, kualifikasi pendidikan pelamar juga perlu diperhatikan. Selain pendidikan guru dan latar pendidikan di bidang kesehatan, BKN menyebutkan pendidikan sosial, humaniora, termasuk teknik disebut-sebut sangat dibutuhkan.
Walaupun kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan saat selekci CPNS umumnya didominasi oleh sarjana atau lulusan S1 dan sederajat. Namun, berkaca pada tes CPNS 2018 lalu, 4 kementerian/lembaga menyediakan lowongan CPNS lulusan SMA/SMK.
Keempat kementerian tersebut adalah, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kejaksaan Agung (Kejagung) yang membutuhkan lulusan SMA/SMK untuk mengisi posisi pengawal tahanan atau narapidana.
Selanjutnya ada Basarnas yang membutuhan lulusan SMA/SMK untuk bekerja sebagai ABK (Anak Buah Kapal). Untuk melamar posisi sebagai ABK di Basarnas, ada persyaratan khusus, yakni memenuhi kualifikasi sesuai jabatan yang dilamar, misalnya pelamar CPNS 2019 diminta untuk melampirkan sertifikat renang dalam berkas lamarannya.
Pada CPNS 2018 lalu, Kemensos (Kementerian Sosial) juga membuka lowongan untuk 210 formasi. Sebanyak 20 formasi untuk mengisi jabatan sebagai pekerja sosial pemula. Jabatan ini dikhususkan untuk mereka yang lulus SMK jurusan Pekerjaan Sosial/Keperawatan Sosial.
Cek Formasi CPNS 2019 untuk Batas Usia 40 Tahun
Selanjutnya, setelah kualifikasi pendidikan, Anda juga perlu memperhatikan batas usia saat melamar CPNS 2019.
Pada umumnya batas usia untuk melamar CPNS, minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Namun ada 6 jabatan yang dikhususkan bagi pelamar dengan batas usia maksimal 40 tahun.
Cek formasi CPNS 2019 untuk pelamar usia maksimal 40 tahun, yaitu untuk jabatan Dokter, Dokter Gigi, Dokter Pendidik Klinis, Dosen, Peneliti dan Perekayasa. Untuk keenam jabatan tersebut, usia pelamar dihitung tepat ketika daftar CPNS 2019.
Kualifikasi pendidikan bagi yang ingin daftar CPNS 2019 untuk mengisi 6 jabatan tersebut, yakni untuk Dokter dan Dokter Gigi, pelamar harus memenuhi kualifikasi pendidikan tertentu, yakni lulus sebagai Dokter Spesialis untuk Dokter, dan untuk Dokter Gigi telah lulus pendidikan Dokter Gigi Spesialis.
Sementara bagi pelamar jabatan Dosen, dan Peneliti, serta perekayasa disyaratkan pendidikan minimalnya Strata 3 (S3) atau sudah menempuh pendidikan Doktor.
Cek formasi CPNS 2019 untuk keenam jabatan tersebut, untuk jabatan Dosen dan Peneliti juga Perekayasa, ada kriteria khusus yang diatur dalam Permen PAN RB (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi).
Ditambahnya batas usia pelamar CPNS 2019 untuk 6 posisi tersebut bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis PNS.
Selain itu juga, untuk menambah jumlah dosen, peneliti dan perekayasa di Indonesia, dimana dalam menjalankan tugasnya tidak lagi berpikir untuk melanjutkan sekolah, lantaran sudah S3.
Itulah update terbaru seputar CPNS 2019. Cek formasi CPNS 2019 di atas, agar Anda bisa bersiap-siap saat rekrutmen CPNS benar-benar dibuka. Semoga beruntung. (Ndu/R7/HR-Online)
. Rekruitmen CPNS 2019 ini setidaknya dibutuhkan sebanyak 197.111 PNS.){kind=link}