Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kabupaten Pangandaran sebagai daerah wisata membuka peluang berkembangnya potensi lokal di bidang usaha makanan olahan ataupun cendera mata sebagai ciri khas.
Rumah Zakat dengan program Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS) di Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, melihat potensi tersebut. Rumah zakat bakal bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan Desa.
Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Iwan Iswanto mengatakan, pihaknya akan terus membangun sinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama melakukan pembangunan di desa, mengingat Peran Rumah Zakat saat ini sangat vital yakni membantu meningkatkan IPM di Masyarakat.
“Sebanyak 699 keluarga pra sejahtera dan 73 anak miskin merupakan garapan kami di Desa Berdaya, Karangpawitan Kecamatan Padaherang ini, bersama-sama pemerintah kita lakukan sentuhan dan asuhan kepada mereka dengan programnya Desa Berdaya Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS) Rumah Zakat,” kata Iwan Iswanto kepada Koran HR, Selasa (15/10/2019).
Lebih lanjut, Iwan Iswanto mengatakan, BUMMAS akan fokus pada pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sehari-hari, seperti membantu pemasaran produk aneka makanan hasil olahan dan kerajinan tangan atau cindera mata lainnya.
“Niat BUMMAS ini konsen pada perekonomian dan pemberdayaan Masyarakat, khususnya bidang ekonomi kemandirian berwirausaha, kesehatan, dan pendidikan, Fokus menangani keluarga pra sejahtera dan bersinergi membantu pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkas Iwan.
Sementara wakil ketua Komisi I DPRD Pangandaran Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Solihudin, mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya program dari Rumah Zakat yakni Desa berdaya BUMMAS, karena ini akan sejalan dengan upaya dan langkah pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kurang lebih sebanyak 150 ribu warga yang sudah mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat, Kartu Indonesia Sehat (KIS) Kertawaluya ada sekitar 65.000 keluarga yang sudah tercover, dan sekarang ada BUMMAS dari Rumah Zakat yang akan bersinergi dengan BUMDES di desa-desa,” jelas Solihudin.
Solihudin berharap, adanya BUMMAS ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup serta pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang telah berkontribusi dalam pembangunan desa di wilayah Kabupaten Pangandaran.
“Saya berharap adanya BUMMAS ini menjadi tenaga baru dalam membangun ekonomi masyarakat di Desa secara berkelanjutan,” pungkas Solihudin.
Hal senada dikemukakam Kepala Cabang Rumah Zakat Propinsi Jawa Barat, Yusup Maulana. Dia mengatakan, Kabupaten Pangandaran sangat berpotensi dari penyebaran Zakat, Infaq, dan Sodaqoh, sehingga layak menjadi wadah Desa Berdaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satunya melalui BUMMAS di Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
“Sudah terbentuk sebanyak 105 Desa Berdaya se-Jawa Barat, dan ada 72 BUMMAS yang memiliki potensi banyak, seperti di Pangandaran sebagai daerah wisata harus dibina berdasarkan potensi yang ada di masing-masing desa berdaya tersebut,” kata Yusup.
Menurut Yusup Desa Karangpawitan memiliki potensi ekonomi yang baik, terlihat dari masyarakatnya yang antusias dalam mengembangkan aneka jenis makanan olahan, termasuk juga kerajinan yang bisa jadi paket wisata yang menarik di Pangandaran.
“Harapannya ke depan Desa Karangpawitan ini sebagai percontohan dan menjadi model BUMMAS bagi daerah sekitar dan akan menjadi kebanggaan Rumah Zakat di Jawa Barat,” pungkasnya. (R7/KoranHR)