Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran unit Pemadam Kebakaran (Damkar) menggelar edukasi simulasi penanggulangan kebakaran di UPTD Puskesmas Kecamatan Sidamulih. Simulasi diikuti oleh seluruh pegawai Puskesmas dan sejumlah warga Kecamatan Sidamulih, Selasa (15/10/2019).
Kabid Damkar dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Pangandaran, H Adeng Suratman SP, mengatakan, seringnya bencana kebakaran melanda di wilayah Pangandaran, pihaknya memandang perlu untuk menyosialisasikan penanganan dini ketika terjadi kebakaran kepada masyarakat.
“Sering terjadi kebakaran, baik kebakaran rumah, hutan ataupun yang lainnya, kami dari pihak BPBD Kabupaten Pangandaran memandang perlu warga masyarakat untuk mengetahui tata cara penanganan dini kebakaran, hal tersebut agar warga ataupun intansi pemerintah tidak panik,” kata Supratman saat ditemui HR Online, Selasa (15/10/2019).
Selain penanganan dini kebakaran, kata dia, BPBD Pangandaran juga memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para pegawai UPTD Puskesmas Sidamulih dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
“Materi yang kami sampaikan kepada pegawai di lingkungan UPTD Puskesmas Sidamulih plus masyarakat yakni memberi pengarahan secara teori dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR, selain itu juga mempraktikannya melalui simulasi,” katanya.
Menurut Adeng, tujuan dari pelaksanaan edukasi, sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran ini, yakni jika terjadi kebakaran di wilayah Sidamulih, maka dapat tertangani sejak dini dan secara mandiri. “Selanjutnya pihak kami yang melanjutkan upaya pemadaman, itu pun jika skalanya besar,” tegasnya.
Adeng berharap dengan kegiatan ini, pegawai Puskesmas dan warga dapat terlatih dalam menanggulangi kebakaran, serta siap siaga apabila terjadi kebakaran di lingkungannya.
“Kami minta juga agar menginformasikan ke BPBD jika terjadi sebuah peristiwa bukan hanya kebakaran saja akan tetapi peristiwa lainnya, seperti banjir, longsor dan puting beliung pun mohon untuk disampaikan agar pihak BPBD bisa membantu warga dengan cepat,” katanya.
Adeng menambahkan, BPBD Kabupaten Pangandaran siap siaga 24 jam setiap hari termasuk hari libur. (R7/KoranHR)