Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Berkah kemarau dirasakan Heri (36), warga Dusun Sindangasih, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Bosan jadi tukang ojek pengkolan (opang), Heri banting setir jadi penjual kelapa muda.
Saat ditemui HR Online di kawasan perdagangan Kawali, Heri mengaku sudah bertahun-tahun menjadi tukang ojek. Selain mengaku bosan, Heri juga mengatakan, dia sudah kesulitan mendapatkan penumpang.
“Jumlah ojek kan bertambah sekarang, sedangkan penumpang makin berkurang karena mereka lebih senang bawa motor sendiri ketimbang naik ojek, otomatis pulang ke rumah tidak bawa apa-apa,” ujar Heri, Jum’at (25/10/2019).
Seringkali Heri pulang dengan tangan hampa lantaran tidak mendapatkan penumpang seharian. Karena itu, Heri kemudian memutuskan untuk alih profesi jadi penjual kelapa muda.
“Ketimbang terus menerus jadi tukang ojek, hasilnya pun tidak tentu, bahkan seharian pernah gak bawa apa-apa ke rumah, saya akhirnya jualan kelapa muda,” katanya.
Heri mengatakan, keuntungan dari penjualan kelapa muda memang tidak seberapa, akan tetapi bisa untuk menghidupi keluarga.
“Tidak banyak juga pesaingnya kalau jualan kelapa muda, selain itu kalau jualan kelapa muda tidak menanggung resiko kecelakaan seperti ketika jadi tukang ojek,” terangnya.
Baca Juga: Ciamis Hot! Ini Penyebab Cuaca Panas Akhir-akhir Ini
Heri menambahkan berjualan kelapa muda, terbilang sangat mudah dan santai, terlebih pada musim kemarau seperti sekarang ini. Menurutnya asal sabar menunggu, maka dipastikan kelapa muda yang dijajakan pasti habis.
“Lumayanlah, kalau kita ngambil untung, seribu perak dari per butirnya saja bisa terhitung besar,” terangnya.
Dalam sehari, kata Heri, dirinya bisa menjual minimal 75 butir kelapa muda. Cuaca panas dan musim kemarau membuat Heri mudah saja menjual puluhan kelapa muda dalam sehari.
“Alhamdulillah, ada berkahnya juga cuaca panas dan kemarau saat ini, lumayan untuk menambah keuangan keluarga,” pungkas Heri. (Edji/R7/HR-Online)