Varises di testis (varikokel) memang tidak berbahaya, namun jika dibiarkan bisa menyebabkan kemandulan. Akibatnya bisa menyebabkan susah memiliki anak.
Melansir dari bebagai sumber, varises ini hampir sama dengan yang ada di kaki. Cuma untuk varises di testis terjadi di area sekitaran buah zakar bagian kiri.
Varikokel terjadi dikarenakan melebarnya pembuluh pada vena di area skrotum. Dengan melebarnya itu maka menyebabkan menumpuknya darah di sekitar buah zakar, dan meningkatkan suhu sehingga berpengaruh pada kualitas sperma.
Baca juga: Daftar Makanan yang Sangat Baik untuk Kesuburan Pria
Menurut ahli, sebelum darah menuju arteri testis terlebih dulu didinginkan oleh vena. Sehingga, apabila buah zakar sangat panas, maka meski sperma tersebut sehat namun tidak bisa diproduksi.
Oleh karena itu, jika mengalami masalah varises di testis, maka jumlah sperma akan sedikit, serta kualitasnya pun tidak bagus. Sehingga tidak salah jika masalah ini bisa mempengaruhi kesuburan pada pria.
Meski ada beberapa kasus varikokel ini tidak berpengaruh pada kuantitas sperma. Namun bisa juga berdampak pada menyusutnya atau membuat testis menjadi kecil. Itu sebabnya varikokel sulit punya anak.
Verikokel ini dialami oleh pria kurang lebih 10 sampai 15%. Sementara untuk gejalanya biasanya ada pembengkakan di atas buah zakar, tapi warnanya tidak berubah.
Meski memang tidak ada gejala spesifik tentang varises di testis ini. Namun jika Anda mengalami atau sulit punya anak sebaiknya masalah ini bisa dipertimbangkan.
Dan, varikokel terjadi ketika skrotum menjadi besar tapi tidak ada rasa sakit, kemudian bisa juga testis yang berat sebelah atau terasa panas.
Tanda-tanda Varises di Testis
Varikokel ini biasanya terjadi pada pria berusia antara 15 sampai 25 tahun. Masalah ini memang jarang menimbulkan rasa sakit, namun jika sakit itu terjadi ketika beraktivitas atau berdiri.
Rasa sakit tersebut bisa berupa buah zakar yang terasa tidak ringan atau bisa juga yang lainnya. Namun bisa berkurang saat tidur dengan posisi terlentang.
Varises di testis yang berakibat memburuknya kualitas sperma juga bisa disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Misalnya, perokok aktif, sering menggunakan celana ketat, jarang berolahraga atau lainnya.
Intinya, sperma yang kualitasnya tidak bagus ini bisa saja disebabkan karena keseringan terpapar suhu panas, seperti memangku laptop atau terlalu lama duduk.
Untuk tanda-tandanya antara lain adanya perubahan pada testis baik bentuk, ukuran atau penampilannya. Kemudian adanya bejolan di sekitar buah zakar.
Baca juga: Makanan untuk Kesuburan Pria Ini Agar Cepat Punya Momongan
Selain itu, adanya pembengkakan di sekitar area skrotum, masalah kesuburan dan vena yang memperlihatkan bengkok atau besarnya luar biasa.
Atau bisa juga dengan tanda adanya garis pada pembuluh darah di bagian buah zakar yang menjadi besar, serta rasa sakit yang hilang-timbul dalam jangka waktu tidak sebentar.
Mungkin bisa juga tanda lvarises di testis lainnya yang tidak disebutkan di atas. Namun jika khawatir dengan adanya tanda stau gejala tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Apa yang Harus Dilakukan?
Untuk masalah varises di testis ini sebenarnya tidak membutuhkan penanganan yang khusus. Terkecuali jika adanya nyeri serta adanya ganjalan di bagian kantong Mr P.
Baca juga: Penyebab Infertilitas pada Pria dan Wanita dan Cara Mengatasinya
Sementara jika ingin berobat, diperlukan apabila varises di testis ini mengakibatkan masalah ketidaksuburan atau infertilitas. Nanti dokter membersi saran dengan membedah atau menjalankan operasi.
Namun sebelum pergi ke dokter, varises di testis bisa juga diatas dengan pola hidup yang berubah, seperti memakai celana dalam yang longgar, kurangi duduk terlalu lama, atau kurangi merokok. (Adi/R5/HR-Online)