Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dua sumber air sumur bor di Lingkungan Sasagaran, Kelurahan Bojongkantong, Kota Banjar, berasa asin seperti halnya air laut. Belum diketahui apa penyebabnya, namun pemilik menduga air sumur berasa asin akibat dari pengeboran yang terlalu dalam.
Kedua sumur bor tersebut tepatnya berada di Lingkungan Sasagaran, RT.01, RW. 07, dan di RT. 02, RW. 08, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensai. Kejadian ini memang belum banyak diketahui orang.
“Air sumur bor di rumah saya airnya asin, tidak tahu kenapa kok bisa asin, padahal jauh dari laut. Berbeda dengan air sumur bor pada umumnya kan tawar, tidak berasa” kata Ahmad (45), salah satu pemilik sumbor bor yang airnya berasa asin, saat ditemui Koran HR, Senin (23/09/2019).
Dia menjelaskan, pada umumnya warga di daerahnya mengebor membuat sumur bor dengan kedalaman sekitar 8 meter, sedangkan dirinya mengebor sumurnya mencapai kedalaman 56 meter.
Karena air sumur bor yang dihasilkan berasa asin, sehinga Ahmad dan keluarganya pun tidak bisa mengonsumsinya, hanya menggunakan air sumur untuk keperluan mandi, mencuci pakaian dan perabotan dapur, serta menyirami tanaman.
“Ya mungkin karena terlalu dalam mengebornya jadi airnya asin, jadi saya sekeluarga pun tidak bisa memakainya untuk keperluan memasak atau minum. Tapi ada juga yang air dari sumur bornya yang lebih asin dari tempat saya, yaitu di RT tetangga, tak jauh dari sini,” kata Ahmad.
Sementara itu, di tempat berbeda, yaitu di RT. 02, RW. 08, Lingkungan Sasagaran, Deni (27), salah seorang warga setempat, membenarkan bahwa di lingkungannya juga terdapat sumur bor yang airnya berasa asin seperti air laut.
“Dulu kata orang-orang di daerah sini bahwa sumur bor dibuat dengan kedalaman mencapi 100 meter. Kalau tidak salah daulu rencananya mau digunakan untuk keperluan air warga sekitar, sehingga dibor sampai 100 meter. Tapi berhubung airnya asin, jadi sekarang sumur tersebut terbengkalai,” kata Dani. (Sugeng/Koran HR)