Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita PangandaranSejumlah WNA Asal Nigeria di Pangandaran Dijemput Paksa Imigrasi Tasikmalaya

Sejumlah WNA Asal Nigeria di Pangandaran Dijemput Paksa Imigrasi Tasikmalaya

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),– Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria di Kabupaten Pangandaran dijemput paksa oleh petugas imigrasi kelas II Tasikmalaya.

Untuk mengkonfirmasi hal tersebut, HR Online menghubungi Agus, salah satu petugas yang menciduk WNI Nigeria di Pangandaran, Rabu (11/9/2019).

Agus membenarkan, pihak Imigrasi Tasikmalaya melakukan pemeriksaan terhadap WNA asal Nigeria di Kabupaten Pangandaran.

“Dipimpin Bapak Wahyudin, selaku Kasi Wasdakim kelas II Tasikmalaya memeriksa WNA Nigeria di Perum Griya Arta Cikembulan Sidamulih,” ujar Agus saat dikonfirmasi HR Online, Rabu (11/9/2019).

WNA warga negara asing yang diperiksa oleh pihak imigrasi bernama Jackson Ifeanyichukaweunolisa, Karim Konate, dan Ivoirienne. Namun, ketiganya bisa menunjukkan paspor. Sehingga petugas Imigrasi melanjutkan pemeriksaan ke tempat lain.

“Selanjutnya tim Imigrasi juga melakukan pemeriksaan di rumah kontrakan Ibu Atik di Desa babakan, Kecamatan Pangandaran,” terang Agus.

Pada pemeriksaan tersebut, kata Agus, petugas menemukan WNA asal Nigeria di Pangandaran bernama Ignatius Chigozie Aladi, bersama kedua temannya yang tidak bisa menunjukkan paspor.

“Di rumah kontrakan Ibu Atik ini, kami menemukan 2 orang WNA asal Nigeria yang tanpa identitas,” katanya.

Masih di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, petugas Imigrasi juga menemukan 2 WNA asal Nigeria tanpa dokumen di rumah kontrakan Taufik.

“Terakhir di rumah kontarakan Bapak Pardi, masih di Desa Babakan juga, kami menemukan 1 orang WNA asal Nigeria tanpa dilengkapi dokumen,” katanya.

Selanjutnya petugas Imigrasi membawa para WNA asal Nigeria tersebut untuk dites urin oleh BNN. “Terakhir, mereka kami bawa ke kantor Imigrasi Tasikmalaya untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkasnya. (Entang/R7/HR-Online)

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...
Petugas gabungan bakal amankan PSU Pilkada Tasikmalaya

Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 3000 Petugas Gabungan se-Priangan Timur Diterjunkan

harapanrakyat.com,- Sebanyak 3.000 petugas gabungan dari Priangan Timur diterjunkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang akan digelar 19...
Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

harapanrakyat.com,- Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangi Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). Kedatangan tersebut untuk klarifikasi dan pemeriksaan terhadap...
Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...