Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Mulai bulan September ini, penyaluran Program BPNT bagi masyarakat yang tidak mampu akan dilakukan kembali oleh pihak Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Hal ini menyusul penugasan dari Kementerian Sosial RI.
Seperti diketahui sebelumnya, yakni sejak tahun 2018 lalu, sebanyak 8.047 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Banjar menerima bantuan BPNT berupa beras dan telur senilai Rp.110 ribu dari pihak swasta melalui 22 E-Warong (Warung Gotong Royong). Sementara, Bulog Sub Divre Ciamis kebagian jatah hanya untuk penyaluran ke 10 E-Warong saja.
Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar, membenarkan, bahwa untuk di Kota Banjar, terhitung per September 2019 ini Perum Bulog akan menangani lagi penyediaan komoditas BPNT.
“KPM di Kota Banjar kembali akan mendapatkan penyaluran BPNT dari Bulog melaui E-Warong. Bukan lagi oleh pihak swasta atau PT selaku penyuplai komoditinya” katanya, kepada Koran HR, Senin (10/09/2019).
Tatang juga menjelaskan, ditanganinya BPNT oleh Bulog sesuai Surat Edaran (SE) Mensos RI No.01/MS/X/2019 tertanggal 15 Juli 2019, yang ditandatangani Mensos, Agus Gumiwang.
“Sebelumnya, penyedia komoditas BPNT di Kota Banjar ini disamping oleh Perum Bulog, juga oleh PT atau pihak swasta. Maka nanti pihak Bulog yang bertanggungjawab menyedikan komoditas untuk program BPNT,” tandasnya.
Kemudian selanjutnya, Bulog akan mendistribusikan ke KPM melalui agen atau E-Warong dengan tetap memperhatikan 6 T, yakni tepat sasaran, tepat kualitas, tepat harga, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat administrasi.
Tatang menegaskan, bahwa keputusan penyaluran oleh Bulog juga sebagaimana hasil rakor tim koordinasi Bansos Pangan tanggal 27 Agustus 2019 lalu, di Aula Kantor Dinsos P3A Kota Banjar.
Rakor tersebut saat itu dipimpin oleh dirinya yang juga dihadiri Wakapolres Banjar selaku Ketua Satgas Bansos Pangan Kota Banjar, Kepala Bulog Sub Divre Ciamis, Perwakilan BNI 46, Kepala OPD terkait, para Camat, kelapa desa/lurah se-Kota Banjar, serta para pendamping PKH Bansos BPNT.
“Inti hasil rapat sesuai tadi, yakni Bulog Ciamis siap jadi suplier BPNT di Kota Banjar. Komoditi beras dan telur siap sesuai kualitas yang ditentukan dan jumlah sesuai kebutuhan, serta harga yang tepat,” tandas Tantang.
Disinggung soal PT atau pihak swasta yang sebelumnya menjadi penyuplai komoditi BPNT, Tatang mengatakan, hal itu nantinya pihak PT atau swasta lain bisa bekerjasama dengan Bulog. Jadi, PT oleh Bulog dijadikan mitra.
Sementara itu, Kasi. Komersil Bulog Ciamis, Danang, saat dikonfirmasi via WA-nya, hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan. Meski begitu, informasi yang diterima HR di lapangan sudah dapat dipastikan bahwa Bulog berperan sebagai koordinator tunggal penyaluran BPNT di daerah. (Nanks/Koran HR)