Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita CiamisPembayaran PBB-P2 Telat Hambat Pemkab Ciamis Raih WTP

Pembayaran PBB-P2 Telat Hambat Pemkab Ciamis Raih WTP

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Keterlambatan dalam pelunasan pembayaran pajak bumi dan bangunan perkotaan dan perdesaan (PBB-P2), bisa menjadi penghambat bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Ciamis untuk kembali raih WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian dari Pemerintah Pusat. 

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Ciamis HM Soekiman, Jumat (30/9/2019). Menurut dia, selama ini pengelolaan PBB-P2 yang baik menjadi salah satu indikator keberhasilan Ciamis dalam meraih predikat WTP.

Sehingga, kata Soekiman, apabila PBB-P2 tidak terselesaikan sampai batas waktu yang ditentukan, maka akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

“Jika PBB-P2 tidak terselesaikan tahun ini, dipastikan Ciamis sulit mendapatkan kembali WTP. Maka dari itu kita minta kesadaran masyarakat untuk segera melunasi PBB-P2 sebelum tanggal 30 September 2019,” ujar Soekiman. 

Soekiman menuturkan, Kabupaten Ciamis sudah enam kali berturut-turut mendapatkan predikat WTP. Atas prestasi tersebut, Pemerintah Pusat memberikan penghargaan berupa Dana Insentif Daerah (DID) yang nilainya cukup besar, yakni mencapai miliaran. 

“Tahun 2017 dan 2018 DID untuk Kabupaten Ciamis sekitar Rp. 50 miliaran. Sekarang turun jadi sekitar Rp. 20 miliar. Dana tersebut dipakai untuk pelaksanaan berbagai pembangunan di Kabupaten Ciamis,” ucapnya. 

Namun demikian, pihaknya optimis Kabupaten Ciamis akan kembali meraih WTP untuk yang ketujuh kalinya. Asalkan masyarakat saling ikut mendorong dengan melunasi PBB-P2. 

Akan Beri Hadiah Sepeda Motor

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pemda Ciamis akan memberikan hadiah sepeda motor bagi wajib pajak yang paling cepat melunasi PBB-P2. 

“Tahun depan kita akan coba berikan hadiah bagi yang lunas PBB tercepat. Namun untuk jumlah hadiah, kriteria dan persyaratan pemenangnya masih dalam pembahasan di BPKD,” ungkap Soekiman. 

Menurut dia, pemberian reward ini merupakan terobosan baru Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BKPD) Ciamis dalam meningkatkan pendapatan. 

“Terobosan tersebut dilakukan karena PBB merupakan penyumbang pendapatan terbesar bagi pembangunan di Kabupaten Ciamis,” katanya.

Selama ini, kata Soekiman, Pemkab Ciamis selalu menyediakan hadiah berupa sepeda motor, alat kantor dan lainnya bagi Kecamatan dan Desa yang paling cepat melunasi PBB. Hadiah tersebut biasanya diberikan saat hari jadi Kabupaten Ciamis yakni 12 Juni.

“Saat ini, kami juga berpikir untuk memberikan hadiah kepada wajib pajak, tentu ini upaya yang baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar PBB,” ucapnya. 

Lanjut Soekiman, nantinya hadiah motor tersebut akan dipajang di depan kantor BPKD atau di lokasi strategis. Supaya warga Ciamis dapat melihat hadiah itu dan terpacu untuk sesegera mungkin membayar PBB. Meski setiap tahun tercapai 100 persen, namun lebih cepat lebih baik untuk pembangunan Kabupaten Ciamis.

“Karena apabila pembayaran PBB-P2 sampai lewat jatuh tempo, yakni tanggal 30 September 2019, maka akan dikenai sanksi 2 persen dari nilai PBB-P2 yang harus dibayar dalam setiap bulannya,” tegas Soekiman. 

Soekiman menyebut, hingga saat ini, penerimaan PBB sampai Agustus 2019 baru tercapai 75,5 persen atau Rp 16,8 miliar dari target Rp 22,3 miliar. 

“Untuk menggenjot agar desa bisa lunas PBB, kita sudah lakukan monitoring dan evaluasi ke setiap Kepala Desa di Kecamatan, dan  meminta mereka mensosialisasikan kepada masyarakat agar segera melunasi PBB sebelum jatuh tempo,” tandasnya. 

Pihaknya pun tidak mengharapkan Kepala Desa malah melunasi PBB-P2 milik masyarakat yang belum membayar kewajibannya. Menurutnya, hal tersebut tidak mendidik masyarakat. 

“Akan lebih baik Kepala Desa berinovasi dengan berbagai cara, misalnya membagikan celengan PBB, menanam pisang untuk bayar PBB, singkong, tanaman sayuran lainnya dijadikan tabungan PBB, sehingga nanti ketika keluar SPPT bisa langsung dilunasi,” tandasnya. (Jujang)

Damkar Sumedang Bantu Lepaskan Cincin Ibu yang Hendak Melahirkan

Damkar Sumedang Bantu Lepaskan Cincin Ibu yang Hendak Melahirkan

harapanrakyat.com,- UPT Damkar Wilayah Kota Kabupaten Sumedang, membantu seorang pasien yang akan melahirkan di RSUD Umar Wirahadikusumah, Sumedang Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Namun, bukan membantu...
Tanggal Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya Bocor, Akan Digelar di Bali

Tanggal Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya Bocor, Akan Digelar di Bali

Kabar pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Menurut kabar yang beredar, pasangan selebritis yang telah menjalin hubungan...
Bubarkan Penggalangan Donasi, Gubernur Jabar: Gak Boleh Lagi Minta-Minta di Jalan.

Bubarkan Penggalangan Donasi, Gubernur Jabar: Gak Boleh Lagi Minta-Minta di Jalan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mengambil langkah tegas dengan menghentikan praktik penggalangan donasi di jalan raya yang dinilai mengganggu ketertiban umum. Kebijakan...
Kandungan Surat Al Hasyr Ayat 22, Allah Maha Tahu

Kandungan Surat Al Hasyr Ayat 22, Allah Maha Tahu

Jika sedang merasa hidup ini penuh misteri, Anda bisa coba buka Al Quran. Banyak sekali ayat yang bisa jadi petunjuk. Salah satunya ada di...
Wuling New Cloud EV 2025, Sambut Era Baru Mobil Listrik

Wuling New Cloud EV 2025, Sambut Era Baru Mobil Listrik

Wuling Motors kembali menunjukkan tajinya di dunia otomotif dengan menghadirkan Wuling New Cloud EV 2025 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Mobil...
Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Penelitian terbaru mengungkapkan keberadaan sisa dari lempeng samudra purba yang terkubur jauh di bawah wilayah Midwest Amerika Serikat. Lempeng tersebut juga terkenal sebagai lempengan...