Mobil masa depan memang menjadi impian banyak orang. Mobil ini digadang-gadang akan memberi kenyamanan, kemudahan dan keramahan terhadap lingkungan. Banyak orang menilai bahwa mobil yang seperti ini yang sangat dibutuhkan oleh manusia masa kini dan masa yang akan datang.
Raksasa otomotif dari Jepang, Toyota saat ini sedang mengembangkan mobil masa depan yang diberi title Prius elektrik terbaru. Mobil ini bisa mengisi daya sendiri. Keren bukan?
Mobil ini nantinya dibekali dengan panel surya atau solar cell. Itu agar bisa mengisi daya dan juga memanfaatkan energi matahari yang akan diubah menjadi tenaga listrik.
Dilansir dari laman Reuters 17 September 2019, salah satu insinyur Toyota nantinya akan memasang panel surya yang merupakan buatan Sharp Corp. Panel ini akan dipasang pada atap, jendela belakang dan juga bagian spoiler. Tujuannya agar bisa melihat berapa banyak daya yang dapat dihasilkan dari sinar matahari.
Dengan demikian diprediksi bahwa mobil ramah lingkungan bukan hanya berhenti pada mobil listrik saja. Karena ada beberapa energi terbarukan yang bisa digunakan sebagai bahan bakar yang echo friendly. Salah satunya adalah tenaga yang dihasilkan dari matahari.
Seperti dilansir dari laman Autoevolution, pabrikan otomotif yang berasal dari Jepang ini kini tengah menjalankan uji coba mobil masa depan dengan tenaga surya. Uji coba ini telah dilakukan dari Juli tahun ini sampai dengan Maret 2020.
Proyek ini telah dilakukan Toyota dengan menggandeng perusahaan yang merupakan pembuat panel surya Sharp Corp. Juga New Energy and Industrial Technology Development Organization of Japan yang disingkat NEDO.
Mobil yang dipakai adalah Toyota Prius PHV yang sudah dimodifikasi. Tujuannya agar menjadikan mobil dapat terus digunakan tanpa harus dicolok ke sumber listrik.
Tampilan Mobil Masa Depan Prius PHV
Mobil Prius plug-in hybrid yang sekarang diproduksi mempunyai opsi disematkan panel surya. Tetapi hanya dapat melakukan pengisian daya ketika mobil berada dalam kondisi parkir. Untuk energi yang dihasilkan bisa menambah jarak tempuh sebesar 6 km.
Sementara itu, Toyota Prius yang telah dimodifikasi dapat diisi daya saat dalam kondisi parkir ataupun saat berjalan. Tingkat efisiensi konversi energinya bahkan hingga sebesar 34%. Mobil uji coba ini bisa menempuh jarak hingga 43 km.
Panel surya yang telah dikembangkan oleh Sharp ini mempunyai tebal cukup kecil hanya 0,03 mm. Sehingga menjadikannya lebih fleksibel. Hal ini memungkinkan panel diletakkan di semua bagian mobil dan bukan hanya pada bagian atap. Seperti mobil masa depan Prius PHV yang saat ini sedang diuji coba.
Hal ini sesuai dengan tujuan awal proyek pembuatan mobil ini. Karena tujuannya untuk menilai seberapa efektif jarak jelajah mengalami peningkatan. Selain itu untuk menguji seberapa efisien bahan bakar mobil listrik dengan baterai solar.
Kelebihan dan Kelemahan Prius PHV dengan Panel Surya
Cahaya matahari yang diubah menjadi tenaga listrik selanjutnya dialirkan ke baterai. Dengan demikian bisa mengisi daya ketika bergerak maupun saat parkir.
Berdasarkan studi AAA Foundation Traffic Safety, saat hari cerah kekuatan baterainya dapat menempuh jarak 56 km. Lebih dari rata-rata pemakaian mobil orang Amerika yang jauhnya 47 km.
Akan tetapi, meskipun tampak canggih teknologi ini memiliki kelemahan berkaitan dengan cuaca. Ketika cuaca mendung, maka kinerja Prius menurun. Jadi dibutuhkan pengembangan lain untuk bisa mengantisipasi hal tersebut.
Selain itu, tantangan dalam pengembangan mobil masa depan ini yakni menciptakan perangkat yang lebih ringan dan juga menekan biaya produksi. Jadi dapat dijual dengan harga yang sesuai kemampuan konsumen di pasaran.
Satu hal paling penting, mobil demo dengan sistem, bisa mengisi baterai mengemudi. Baik ketika mobil diparkir dan juga bepergian. Pengembangan ini diharapkan bisa mengarah pada peningkatan yang besar dalam jelajah bertenaga listrik serta efisiensi bahan bakar di masa depan.
Toyota akan terus melakukan uji coba dibawah berbagai kondisi mengemudi di Toyota City Tokyo dan berbagai area lain yang ada di Jepang.
Tujuan proyek mobil masa depan ini untuk memperoleh data dan menggunakan data yang dihasilkan di dalam mengembangkan sistem pengisian tenaga surya on board.
Bila hal tersebut dirasa lebih baik dan menguntungkan daripada Prius biasa dengan Hybrid. Maka kemungkinan besar kedepannya Toyota mempunyai opsi kendaraan massal yang menggunakan panel surya.
Walaupun telah melakukan pengembangan, namun pihak Toyota mengatakan mobil yang hanya menggunakan tenaga surya akan terwujud pada waktu yang cukup lama. Bahkan diprediksi uji coba mobil masa depan ini baru rampung pada tahun 2020 mendatang. (R9/HR-Online)