Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita CiamisMimbar Bebas, Aksi Damai Mahasiswa Ciamis Protes UU Bermasalah

Mimbar Bebas, Aksi Damai Mahasiswa Ciamis Protes UU Bermasalah

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Panas terik Kamis (26/9/2019) siang tak menyurutkan aksi damai mahasiswa Ciamis di Alun-alun.

Berbeda dengan aksi lainnya di beberapa kota di Indonesia, aksi yang dilatarbelakangi ketidakpuasan atas sejumlah undang-undang bermasalah ini, di Ciamis relatif aman.

Tidak ada tindakan anarkis dari mahasiswa, maupun tindakan represif dari aparat yang menjaga. Di Ciamis, aparat Kepolisian yang mengawal aksi mahasiswa ini justru membagikan air mineral gelas kepada para mahasiswa.

Dari pantauan HR Online, pada aksi damai mahasiswa Ciamis tersebut terlihat Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso dan dandim 0613 Letkol Arm Tri Arto Subagjo bersama sejumlah Polwan membagikan air mineral kepada para mahasiswa.

Kemarau panjang dan hujan yang tak kunjung turun membuat Ciamis sangat panas di siang hari, sehingga segelas air mineral yang dibagikan kepada para mahasiswa tersebut amat berarti.   

Para mahasiswa yang tergabung dalam Gabungan Mahasiswa Ciamis dalam aksinya menggelar mimbar bebas untuk memprotes sejumlah Undang-undang bermasalah yang dikeluarkan DPR.

Satu per satu mahasiswa maju ke depan berhadapan dengan peserta aksi dan petugas kepolisian yang mengawal aksi damai mahasiswa Ciamis tersebut.

Mereka berorasi, membacakan puisi, diselingi dengan nyanyian Ibu Pertiwi. Gabungan Mahasiswa Ciamis ini menyebut aksi mereka dengan tema ‘Merawat Demokrasi, Membangun Independensi’.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Jejen Zainal Muttaqin, mengatakan, aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk keprihatinan atas situasi yang terjadi di Indonesia. Zainal menyebut, kondisi ibu pertiwi sedang tidak baik.

“Demontrasi ada di mana-mana dengan segala tuntutannya. Ada mahasiswa, buruh, tani bahkan pelajar. Kericuhan sampai perusakan fasilitas umum, dari mulai asap, hingga RUU KUHP, dan lainnya,” ucap Jejen.

Mimbar bebas yang diakhiri dengan do’a bersama tersebut menurut Jejen merupakan bentuk Mahasiswa Ciamis dalam menyatakan sikap juga harapan.

“Pertama, kami meminta para penegak hukum di Indonesia untuk tidak melakukan tindakan represif dan mengutuk keras atas tindakan represif yang terjadi,” tegasnya.

Namun, bukan hanya permintaan kepada para penegak hukum saja, Jejen juga mengajak mahasiswa maupun para aktifis untuk melakukan aksi unjuk rasa dengan tertib.

“Terus jaga independensi mahasiswa dan nalar kritisnya, kami juga menyesalkan tindakan anarkis yang terjadi,” terang Jejen.

Kepada masyarakat, Jejen meminta agar mendoakan mahasiswa yang tengah demontrasi agar diberikan kesehatan dan keselamatan.

“Kami juga menyatakan duka cita yang sedalam-dalamnya atas apa yang terjadi pada negeri ini. Kami menyatakan rasa syukur atas penundaan RUU yang semula akan disahkan. Kami bersyukur atas mahasiswa Ciamis yang berangkat ke Jakarta telah kembali dengan selamat,” katanya.

Selesai mimbar bebas, do’a pun dibacakan. Rangkaian aksi di Ciamis tersebut berjalan damai, aman dan tertib.

Bahkan sejumlah mahasiswa terlihat mengumpulkan bekas air mineral yang berserakan di sekitar Alun-alun, sebelum akhirnya mereka membubarkan diri. (Fahmi2/R7/HR-Online)

Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...