Manfaat buah kelengkeng tak hanya baik untuk kesehatan. Buah manis ini juga ternyata ampuh sebagai penenang alami. Namun rasanya yang enak jangan sampai membuat anda ketagihan ya?
Buah kelengkeng atau lengkeng (Dimocarpus longan) merupakan jenis buah yang sangat populer dan disukai orang. Rasanya yang manis dengan daging buahnya yang tebal membuatnya banyak dicari orang.
Manfaat buah kelengkeng juga banyak digunakan sebagai olahan minuman kaleng, makanan kaleng, atau dibuat sirup oleh kalangan industri. Buah ini juga sering dikeringkan sebagai bahan untuk membuat minuman segar.
Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara ini termasuk jenis multi fungsi. Bukan hanya buahnya yang enak dimakan namun juga bagian lainnya yang sering dimanfaatkan.
Manfaat buah kelengkeng juga dari bijinya yang berkhasiat mengatasi pendarahan dan meredakan rasa sakit. Kandungan saponin dalam biji ini juga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan sampo dan perawatan rambut.
Daunnya juga kaya quercitrin dan quercetin yang kabarnya berguna untuk mengobati demam tinggi dan mengatasi radang. Bagian akar pohon ini juga berfaedah untuk peluruh kecing dan melancarkan aliran darah.
Masyarakat China sudah memanfaatkan hampir semua bagian pohon ini, dari daun, bunga, biji, maupun buah kelengkeng untuk ramuan obat. Bahkan kayu pohon kelengkeng juga berguna untuk pembuatan perabot rumah.
Manfaat Buah Kelengkeng yang Nutrisinya Baik untuk Kesehatan
Besarnya manfaat buah kelengkeng diketahui dari berbagai nutrisinya yang sangat baik untuk kesehatan. Buah ini diantaranya banyak mengandung protein, vitamin A, B, dan C serta berbagai mineral penting lainnya.
Rasa manis pada buah ini karena kandungan sukrosa dan glukosanya yang baik untuk menambah energi tubuh. Buah ini juga karbohidrat kompleks yang berguna untuk menambah stamina.
Kandungan vitamin C buah ini juga besar yang mencapai 84 mg per 3.5 ons. Jumlah ini mampu mencukupi 93 persen kebutuhan harian vitamin C yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa manfaat buah kelengkeng baik untuk orang tua atau yang sudah berumur. Para manula ini disarankan untuk makan buah kelengkeng segar 3,5 ons perhari. Konsumsi ini mampu memenuhi 90 persen kebutuhan tembaga harian yang menguatkan tulang akibat osteoporosis.
Kandungan mineral dan zat penting dalam buah ini juga berguna meningkatkan sel-sel darah merah, menambah nafsu makan, mengobati cacingan, melancarkan pencernaan, mengatasi keputihan, menguatkan limfa, dan mengatasi hernia,
Manfaat buah kelengkeng lainnya adalah kandungan riboflavin (bagian vitamin B kompleks) yang cukup tinggi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Buah kelengkeng juga diketahui rendah lemak dan protein yang berguna untuk program diet.
Buah kelengkeng juga mengandung polifenol yang berguna untuk mempercepat penyembuhan luka. Mineral ini juga berfungsi dalam menangkal radikal bebas dan menangkal kerusakan sel-sel tubuh akibat polutan.
Mitos Buah Kelengkeng di Masyarakat Tiongkok
Ternyata terdapat mitos di Masyarakat Tiongkok mengenai manfaat buah kelengkeng. Kabarnya di negeri tirai bambu itu kelengkeng dijadikan makanan tradisi dalam meningkatkan kecantikan kulit agar lebih cerah dan menarik. Bahkan mereka meyakini buah ini mampu meningkatkan libido dalam berhubungan badan.
Yang tak kalah menarik, buah kelengkeng juga mengandung zat anti depresan dari mineral dan fitokimianya. Buah lengkeng banyak dimanfaatkan para tabib China untuk mengatasi ketegangan saraf dan gangguan jantung.
Karena itulah manfaat buah kelengkeng juga untuk mengatasi rasa lelah berlebihan, memberikan efek ketenangan saraf, mengatasi masalah insomnia, dan juga menjaga kesehatan jantung.
Zat anti depresan dalam dalam buah ini bukan saja bermanfaat sebagai penenang alami namun juga berguna untuk mengatasi kegelisahan, gangguan konsentrasi, sulit tidur, dan mengendurkan saraf.
Nah, bila Anda sedang stress, gelisah, atau lelah psikis kenapa tidak mengkonsumsi buah lengkeng saja. Rasanya yang manis akan makin menambah manfaat buah kelengkeng dalam menenangkan pikiran. (R8/HR-Online)