Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Untuk kesekian kalinya musibah kebakaran terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019). Kali ini kebakaran di Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, membuat sebuah rumah nyaris habis terbakar.
Rumah milik Didi di Dusun/Desa, RT 01 RW 01 Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, terbakar sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis Ani Supiani membenarkan musibah kebakaran tersebut.
Kata dia, kebakaran yang terjadi di rumah Didi diduga berasal dari konsleting listrik sambungan kabel di ruang kamar anak Didi, yang kemudian menyambar kasur dan material lainnya yang mudah terbakar.
“Kebakaran hanya terjadi di satu kamar ukuran 2×3, beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka,” ujar Ani.
Lanjut Ani, api bisa dipadamkan berkat bantuan warga dan pemadam kebakaran dengan menggunakan pompa air.
Ani mengaku, petugas sempat mengalami kesulitan memadamkan api, pasalnya, akses menuju TKP kebakaran sulit dijangkau mobil damkar lantaran ada portal jalan yang permanen.
Akibat kebakaran yang menghanguskan kamar rumah Didi tersebut, ditaksir kerugian mencapai sekitar Rp 5 juta.
“Sementara ini, kita dari BPBD Ciamis memberikan bantuan untuk kebutuhan mendesak seperti alat kebersihan, sembako dan terpal,” tandasnya.
Berita Terkait: 2 Kebakaran Terjadi di Ciamis, Salah Satunya di Eks TPA Handapherang
Sementara itu, kebakaran di Handapherang juga terjadi sehari sebelumnya. Eks TPA Handapherang terbakar Senin (2/9/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Mendapatkan laporan kebakaran, petugas pemadam kebakaran pun langsung menuju lokasi dan memadamkan api sampai ke sumbernya.
Kendati harus berjuang memadamkan api di tebing sungai, para penakluk api itu tak gentar memadamkan si jago merah, hingga pada pada waktu petang sudah bisa dipadamkan.
Di lokasi berbeda, dua rumah warga di Dusun Cikawung RT 02 RW 16 Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing hangus terbakar. Kejadian diketahui warga sekitar pukul 19.00 WIB.
Rumah tersebut milik Oman (60) dengan penghuni 4 jiwa dan Robi (26) dengan penghuni 2 jiwa.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis Ani Supiani.
Ani menyebut, api berasal dari tungku api yang ditinggal pemilik rumah ke mesjid. Saat itu pemilik rumah tengah memasak ketupat. Diduga api menjalar melalui kayu bakar didekat tungku dan menyebar ke bagian bangunan dapur.
Akibatnya, dua dapur ukuran 4×5 meter dan 4×3 meter ludes terbakar.
Api baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian, setelah warga gotong royong memadamkan api, dibantu Damkar, BPBD, Polisi, dan PMI. (Jujang/R7/HR-Online)