Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dampak musim kemarau panjang kebanyakan masyarakat sudah kesulitan air, karena air adalah kebutuhan vital. Seperti halnya warga Dusun Priagung, RT.03/01, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Akibat rusaknya mesin pompa air sebagai fasilitas sumur bor yang ada di lingkungan tersebut, warga setempat pun sempat beberapa hari mengalami kesulitan air bersih.
Namun, jajaran pengurus KSM Cikahuripan cepat tanggap dengan mengupayakan membeli pompa air yang baru agar warga tidak lagi kebingungan dengan air bersih. Atas upaya yang dilakukan pihak KSM Cikahuripan, kini masyarakat RT.03/01, Dusun Priagung sudah bisa menikmati kembali ketersediaan air bersih.
Ketua KSM Cikahuripan, Sobar, mengatakan, sebagai orang yang diberi kepercayaan oleh masyarakat, dirinya harus memutar otak bagaimana agar air bisa mengalir lagi ke rumah-rumah warga, ketika kondisi mesin pompa air mengalami kerusakan.
“Satu-satunya jalan ya harus beli mesin pompa yang baru, karena kalau tidak diganti kasihan warga. Musim kemarau panjang seperti sekarang ini sangat membutuhkan air, maka dari itu kami dari jajaran pengurus KSM Cikahuripan mengambil sikap untuk mengganti mesin pompa air yang baru,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (17/09/2019).
Sobar juga mengatakan, awalnya mulanya sumur bor yang ada di KSM Cikahuripan, Dusun Priagung ini adalah bantuan dari Badan Geologi pada tahun 2009. Selama 10 tahun berjalan, sudah dua kali pihaknya mengganti mesin pompa air.
Pasalnya, KSM Cikahuripan harus bertanggung jawab untuk pemeliharaan sumur bor tersebut. Berkat upaya yang dilakukan pihaknya, maka pemanfaatan air bersih dari sumur tersebut terus berjalan dengan baik hingga sekarang.
“Ya, walaupun resikonya harus membeli mesin baru. Jadi sampai sekarang ini sudah tiga kali ganti mesin pompa. Tepatnya kemarin bulan Agustus kita ganti dengan mesin baru. Semua itu demi kelancaran pendistribusian air bersih ke warga sebagai konsumen. Meski biaya yang dikeluarkan lumayan mahal untuk ukuran KSM Cikahuripan, itupun menggunakan dana talang,” ujarnya.
Selain pndistribusian air dari sumur bor, KSM Cikahuripan juga mengelola air sehat layak minum jenis RO dan Ultra Violet, yang konsumennya tersebar di wilayah Desa Binangun.
“KSM Cikahuripan selalu mengutamakan pemanfaatan dan pendistribusian air bersih kepada warga sekitar, agar dengan adanya pengelolaan sumur bor tersebut bisa dirasakan manfaatnya karena air salah satu kebutuhan hidup,” pungkas Sobar. (AM/Koran HR)