Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita BanjarSMKN 3 Banjar Ungkap Kronologi Salat Jum’at yang Dipertanyakan GP Ansor Langensari

SMKN 3 Banjar Ungkap Kronologi Salat Jum’at yang Dipertanyakan GP Ansor Langensari

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- GP Ansor Langensari Kota Banjar menegaskan perihal pelaksanaan Salat Jum’at di SMKN 3 Banjar beberapa waktu lalu tidak dihalangi oleh pihaknya. Ansor Langensari mengingatkan pihak sekolah agar pelaksanaan tersebut sesuai dengan aturan.

Ahmad Mubakir, Sekretaris PAC GP Ansor, mengungkapkan, sebelum melakukan klarifikasi ke SMKN 3 Banjar pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan konfirmasi ke berbagai pihak, seperti KUA, MUI, Kemenag, Ketua DKM yang ada di sekitar sekolah, dan kepada warga sekitar.

“Jadi kami tegaskan, kami tidak menghalangi siapa saja yang mendirikan salat jum’at. Namun, kami hanya mengingatkan prosedur pendirian salat jum’at perlu ditempuh atau dari pihak SMKN 3 Langensari masih ada hal yang terlewati,” katanya kepada HR Online usai musyawarah di SMKN 3 Banjar, Kamis (19/9/2019).

Sementara itu, Yusep Yanuar Sanjaya, Wakasek Sarpras SMKN 3 Banjar, mengatakan, Kepala Sekolah dalam kesempatan musyawarah bersama GP Ansor Langensari tersebut tidak dapat hadir lantaran sedang study banding. Perihal soal salat jum’at di sekolahnya yang diingatkan oleh Banom NU ini, pihaknya mengaku berterima kasih karena sudah diingatkan.

Apalagil, kata Ia, ada beberapa hal yang perlu ditempuh agar bisa mendirikan salat jum’at.

“Setelah pertemuan ini, semua masukan dari GP Ansor akan kami sampaikan ke Kepala Sekolah untuk mendapatkan keputusan terbaik,” jelasnya.

Baca Juga: GP Ansor Pertanyakan Salat Jum’at yang Digelar SMK Negeri 3 Banjar

Kronologi GP Ansor Langensari Pertanyakan Salat Jum’at

Yusup Yanuar, mengungkapkan, awal mula pendirian tersebut lantaran para guru melihat para siswanya banyak yang tidak melaksanakan salat jum’at, meski para siswa meminta izin pulang untuk salat.

“Nurani kami terpanggil ketika melihat anak didik kami tidak melaksanakan salat Jum’at, apalagi kami sebagai sesama muslim, dan kami adalah pendidiknya,” kata Yusep.

Karena kondisi itu, jelas Yusep, pihak sekolah berpikir keras untuk mencari solusi supaya semua siswanya bisa menjalankan salat jum’at tanpa meninggalkan jam belajar. Sebab, setelah salat siswa masih ada jadwal belajar seperti biasanya.

“Kami sudah meminta rekomendasi ke KUA dan MUI yang kemudian agar diteruskan ke Kemenag, tapi sebatas ucapan. Meski begitu, kami belum mendapatkan rekomendasi,” katanya.

Dikonfirmasi perihal tersebut, Kepala KUA Langensari, Ali Ahyar, membenarkan pihak dari SMKN 3 Banjar telah meminta rekomendasi ke pihaknya. Namun pihaknya menyarankan agar melengkapi persyarata seperti susunan nama imam dan khotibnya, mendapatkan rekomendasi minimal 3 DKM sekitar sekolah, serta mendapatkan persetujuan dari warga sekitar minimal 60 orang yang merupakan penduduk asli.

“Kami belum rekomendasikan ke Kemenag karena prosedurnya belum terpenuhi,” katanya.

Senada juga dikatakan Ketua MUI Langensari, Kiai Ahmad Matori. Ia menegaskan MUI belum merekomendasikan usulan pendirian salat jum’at SMKN 3 Banjar lantaran ada hal-hal yang belum terpenuhi.

“Ya, kami belum rekomendasikan. Kita khawatir jika itu tidak ditempuh malah berujung konflik, seperti yang disampaikan GP Ansor Langensari,” pungkasnya. (Sugeng/R6/HR-Online)

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

harapanrakyar.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mengirim pemuda dan orang dewasa yang kerap bikin resah masyarakat ke barak militer. Mereka akan mendapat...
Fasilitasi Pondok Pesantren

Perwal Fasilitasi Pondok Pesantren di Kota Banjar Masih Dalam Proses

harapanrakyat.com,- Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon belum adanya Peraturan Wali Kota Banjar atas Peraturan Daerah (Perda) Kota...
Pemain Persib di Media Sosial

Bojan Hodak Bikin Akun TikTok, Pantau Pemain Persib di Media Sosial

Cerita datang dari Bojan Hodak saat membersamai Persib Bandung di musim ini. Dalam kisahnya, ia mengaku rela membuat akun Tiktok pribadi untuk memantau pemain...
Maling Apes, Belum Berhasil Curi Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

Maling Apes, Belum Beraksi Mencuri Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Warga berhasil menggagalkan maling hendak beraksi mencuri motor. Maling motor apes tersebut tertangkap warga yang sedang meronda, berkolaborasi dengan polisi di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten...
Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah siswa yang mendapat hukuman jemur di lapangan sambil hormat oleh oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, menjadi sorotan serta...
Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor asal Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis yang juga seorang santri menabrak batu yang ada di trotoar jalan raya Kawali-Cipaku di Desa...