Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengajak para pemuda untuk senantiasa merefleksikan kemerdekaan RI.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar kegiatan refleksi Kemerdekaan RI ke-74, dengan mengusung tema “Menakar Eksistensi Indonesia Kemarin, Hari Ini dan Esok”.
Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (31/8/2019) malam di gedung KNPI Ciamis ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP), pengurus Kecamatan (PK) KNPI, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), para pelajar dan Irma masjid Agung Ciamis.
KNPI Ciamis menghadirkan para pemateri berkompeten diantaranya Ketua DPRD Ciamis, Kapolres Ciamis, perwakilan Dandim, Kepala Kesbangpolinmas, Tokoh Pemuda Ciamis Budi Kurnia dan Budayawan Ciamis asal Panjalu, Ridwan Hasyimi.
“KNPI memberikan ruang diskusi kepada teman-teman pemuda dan sekaligus sebagai ajang silaturahmi, serta untuk memaknai arti 74 tahun Indonesia merdeka,” ujar Ketua KNPI Ciamis, Tohirin.
Kata Tohirin, pentingnya mempertahankan semangat kaum muda di Ciamis dalam memaknai perjuangan para pejuang terdahulu yang telah membebaskan bangsa ini dari belenggu penjajah.
Sebab tidak bisa dipungkiri, kenyataan sejarah, bahwa upaya untuk mewujudkan cita-cita merdeka, yakni lepas dari kekangan pemerintah kolonial haruslah ditebus dengan
pengorbanan yaitu tenaga, pikiran, jiwa dan raga para perintis republik ini.
Tentu bukan perjalanan yang pendek dan lurus tanpa hambatan, tetapi perjalanan panjang yang penuh rintangan.
“Perjuangan kemerdekaan para pemuda sekarang adalah perjuangan untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih baik, adil, dan sejahtera,” katanya.
Dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, banyak cara yang bisa dilakukan para pemuda agar tercipta kehidupan masyarakat yang adil dan makmur, merata secara material dan spiritual itu terwujud.
Diantaranya dengan melaksanakan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai rela berkorban, nilai kemanusiaan dan musyawarah mufakat, nilai-nilai kerjasama, nilai saling menghargai dan nilai cinta tanah air.
“Nilai-nilai tersebut merupakan nilai dasar perjuangan berperan sebagai pemicu membangkitkan semangat bangsa dalam upaya pengimplementasian pelaksanaan
pembangunan di segala bidang,” ucapnya.
Lanjutnya, merdeka adalah sebuah kata yang sering kita dengar dan kita sebutkan, bahkan mungkin kita lafalkan, sering kita dengungkan dalam keseharian.
Namun kata itu bukan hanya sekedar kata tanpa makna. Merdeka mungkin saja kita artikan berbeda-beda dalam kehidupan kita. Semakin penting suatu peristiwa, maka akan semakin tinggi pula nilai simbolik yang terkandung di dalamnya.
“Oleh karena itu, kemerdekaan RI penting untuk terus dikaji direfleksikan dan diterapkan dalam kehidupan bernegara,” jelasnya.
Menurutnya, eksistensi Indonesia di masa depan ditentukan oleh kesiapan kita sebagai warga negara sekaligus sebagai pemuda untuk menghadapinya, berbekal pengalaman dan sejarah bangsa di masa lalu yang dikelola dan dimanfatkan hari ini untuk kejayaan di masa yg akan datang. (Jujang/R7/HR-Online)