Kekurangan zat besi saat hamil bukan saja akan membahayakan janin namun juga berisiko terjadinya keguguran. Parahnya, kasus ibu hamil yang kekurangan zat besi masih cukup tinggi di Indonesia.
Rata-rata jumlah kasus anemia pada ibu hamil di tanah air mencapai sekitar 50 persen. Namun jumlah kasus ini di seluruh dunia ternnyata jauh lebih mengerikan, yaitu mencapai 90 persen.
Sejumlah artis pun mengalami hal serupa. Seperti Asri Welas ataupun Syahnaz Sadiqah yang juga mengalaminya. Bahkan adik Raffi Ahmad ini kehamilannya memasuki trimester kedua sehingga sangat menjaganya agar tak terulang.
Zat besi merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan selama kehamilan. Selain untuk sumber energi bagi ibu dan janinnya, ada banyak dampak yang bisa terjadi karena kekurangan zat besi.
Kasus kekurangan zat besi saat hamil ternyata tidak berhubungan dengan soal ekonomi. Baik di pelosok maupun di perkotaan kasus serupa juga kerap terjadi tanpa memandangn strata sosial.
Dari berbagai kasus kekurangan zat besi ini umumnya lebih disebabkan karena kurangnya informasi dan pengetahuan ibu. Termasuk keengganan ibu untuk memeriksakan kandungannya secara rutin.
Dampak Buruk Kekurangan Zat Besi Saat Hamil
Asupan makanan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil. Nutrisi ini penting bukan saja untuk menjaga kesehatan ibu namun juga agar janin tumbuh optimal dan sehat.
Zat besi merupakan salah satu mineral yang sangat penting selama kehamilan. Bahkan ibu hamil memperlukan dua kali jumlah zat besi lebih banyak ketimbang yang tidak hamil.
Dibandingkan nutrisi lainnya, zat besi dan asam folat sangat penting untuk ibu hamil. Kekurangan zat besi saat hamil bisa menimbulkan banyak dampak buruk, seperti memicu diabetes, preeklampsia, hingga keguguran.
Selain itu pertumbuhan janin juga bisa terganggu. Termasuk akan terganggunya fungsi kognitif anak yang dilahirkan, anak menjadi lambat berpikir, berat bayi lahir rendah, hingga kelahiran prematur.
Kekurangan zaat besi juga bisa menyebabkan terjadinya anemia atau kekurangan darah. Anemia bisa menyebabkan kekurangan oksigen yang akan mengganggu asupan vitamin yang dibutuhkan janin.
Pentingnya Manfaat Zat Besi untuk Ibu Hamil
Zat besi sebenarnya sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh dan tidak hanya untuk ibu yang sedang hamil. Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin yang bertugas mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
Zat besi juga berperan penting dalam produksi kolagen. Kolagen sangat penting untuk meningkatkan kesehatan tulang, sendi, dan kulit. Zat besi juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Dibandingkan orang lain, kebutuhan zat besi ibu hamil meningkat hingga dua kali lipatnya. Besarnya kebutuhan maupun dampak buruk akibat kekurangan zat besi saat hamil sudah seharusnya menjadi perhatian anda.
Kenali Gejala Kekurangan Zat Besi pada Ibu Hamil
Ada sejumlah gejala yang bisa dijadikan ukuran apakah ibu hamil mengalami kekurangan zat besi atau tidak. Berikut ini tanda-tandanya:
- Pusing atau sakit kepala terus menerus, seperti dialami artis Syahnaz Sadiqah.
- Bagian bibir, kulit, maupun kuku terlihat pucat
- Badan merasa lelah yang tidak lumrah
- Gangguan untuk berkonsentrasi
- Detak jantung terasa tidak teratur
- Dada terasa nyeri
- Tangan dan kaki sering mengalami kedinginan
Jika anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas segera periksakan ke dokter untuk memastikannya. Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.
Asupan Makanan Sumber Zat Besi
Untuk menghindari dan mencegah terjadinya kekurangan zat besi saat hamil, anda harus memperhatikan menu dan asupan makanannya. Berikut ini daftar makanan yang kaya zat besi:
- Daging merah tanpa lemak
- Ikan-ikanan, khususnya ikan laut seperti sarden dan lainnya
- Sayuran hijau gelap, seperti brokoli, bayam, maupun daun kale
- Sereal gandum dan roti terfortifikasi dengan asam folat
- Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang kedelai, atau tofu
- Makanan hewani, seperti telur atau hati ayam
Nah, buat anda yang sedang hamil pastikan asupan makanan yang cukup dan bervariasi agar tidak kekurangan zat besi saat hamil yang berbahaya baik untuk ibu maupun janinnya. (R8/HR-Online)