Senin, Maret 17, 2025
BerandaBerita CiamisKalah dari Sriwijaya FC, PSGC Ciamis Terpuruk di Posisi Buncit Klasemen Liga...

Kalah dari Sriwijaya FC, PSGC Ciamis Terpuruk di Posisi Buncit Klasemen Liga 2

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– PSGC Ciamis kembali harus menelan kekalahan pada laga lanjutan Liga 2 saat menjamu tim Sriwijaya FC di Stadion Galuh Ciamis, Rabu, (4/9/2019).

Sriwijaya menang dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan bagi tim Sriwijaya dihasilkan pada menit akhir babak pertama. Ahmad Ihwan, pemain Sriwijaya yang menerima umpan dari Zulkipli Syukur, bola kemudian disundul Ahmad Ihwan dan bersarang di gawang Sukasto Efendi, kiper PSGC Ciamis.

Kick off babak pertama dibunyikan wasit Heru Cahyono, sebenarnya kedua tim langsung menyuguhkan permainan saling serang dengan umpan-umpan serta penguasaan bola, kedua tim bermain ngotot karena menginginkan kemenangan pada laga tersebut.

Memasuki menit ke-15 tim PSGC Ciamis bisa mengimbangi permainan apik yang diperagakan pemain Sriwijaya FC, bahkan sering melakukan serangan yang membuat pertahanan tim Sriwijaya harus berkerja ekstra keras ketika mengawal para pemain PSGC Ciamis.

Meski mendapatkan gempuran oleh pemain PSGC yang dimotori Joko Sasongko, namun para pemain Sriwijaya berhasil menggagalkan setiap serangan yang dibangun oleh pemain PSGC Ciamis, hingga menit ke-30 kedudukan masih sama kuat 0-0.

Kuatnya pertahanan tim Sriwijaya FC dengan materi pemain berpengalaman seperti Ambrizal, Boby Satira, Zulkipli Syukur dan Yericho, membuat serangan tim PSGC Ciamis bisa dengan mudah dipatahkan.

Meski menciptakan beberapa peluang baik dari tendangan bebas maupun tendangan penjuru, tim PSGC belum berhasil menjebol gawang Sriwijaya FC yang dijaga Galih Sudaryono, hingga menit ke-40 kedudukan masih tetap 0-0.

Memasuki menit ke-45 babak pertama, tim Sriwijaya berhasil menjebol gawang PSGC Ciamis, setelah Sriwijaya mendapatkan tedangan bebas akibat pelanggaran yang dibuat pemain PSGC.

Zulkipli Syukur yang memberikan tendangan ke arah gawang disundul dengan baik oleh Ahmad Ihwan, kedudukan menjadi 1-0 untuk kemenangan sementara tim Sriwijaya FC di babak pertama.

Memasuki kick off babak kedua, kedua tim melakukan perubahan strategi dengan melakukan beberapa pergantian pemain, baik tim PSGC Ciamis maupun Sriwijaya FC.

Tim PSGC yang ngotot ingin menyamakan kedudukan memberikan perlawanan, akibatnya beberapa pemain Sriwijaya harus melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSGC.

Meski selalu mendapatkan peluang, namun tim PSGC tidak berhasil menyarangkan gol untuk menyamakan kedudukan, tidak hanya itu, sesuai intruksi pelatih di pinggir lapangan para pemain PSGC terus memberikan perlawanan dengan permainan cepatnya.

Memasuki menit ke-75, ‘drama’ permainan disajikan tim Sriwijaya FC yang beberapa kali pemainnya mengalami kram, sehingga wasit menghentikan pertandingan, hal itu membuat para pemain PSGC Ciamis melakukan protes.

Memasuki menit ke-85 seharusnya PSGC bisa menyamakan kedudukan, namun tendangan yang dilesatkan Joko Sasongko melebar di sisi gawang.

Tidak berhenti di situ, gempuran para pemain PSGC terus dilakukan, akan tetapi ketenangan para pemain Sriwijaya FC membuat para pemain PSGC tidak berhasil menyarangkan gol.

Hingga peluit babak kedua dibunyikan, kedudukan masih tetap 1-0 untuk kemenangan tim tamu Sriwijaya FC.

Kekalahan ini, membuat tim PSGC Ciamis masih terpuruk di dasar klasemen Liga 2 wilayah Barat dengan hanya mengumpulkan nilai 7.

Meski Kalah dari Sriwijaya FC, Pelatih PSGC Ciamis Tetap Apresiasi Pemain

Pelatih PSGC Ciamis, Andri Wijaya, dalam jumpa pers setelah pertandingan, mengatakan, dirinya mengapresiasi para pemain, meski kecewa lantaran harus kembali menelan kekalahan.

“Saya sangat apresiasi kepada seluruh pemain PSGC Ciamis yang sudah berjuang dalam pertandingan melawan tim Sriwijaya FC, meski kecewa kalah di kandang dan itu menjadi pembelajaran untuk pertandingan berikutnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Andri, terkait insiden pertandingan di lapangan meski kalah, dirinya menyikapi dengan lapang dada.

“Pertandingan hari ini bisa dijadikan pembelajaran kepada seluruh pemain dan juga menejemen tim PSGC Ciamis, sebab menang kalah sudah biasa terjadi dalam sepak bola,” katanya.

Tambah dia, apapun yang terjadi pada tim ini jelas harus terus mendapatkan dukungan dan juga tentunya menjadi bahan evaluasi menejemen ke depan dalam melakoni laga berikutnya supaya kita bisa bertahan di liga 2.

Kata dia, Seharusnya tim kita bisa menyamakan kedudukan bahkan memenangkan pertandingan kalau wasit di lapangan berlaku adil, hal itu karena ada dua kali pelanggaran di dalam kotak finalti tidak diberikan finalti, padahal jelas bola mengenai tangan pemain Sriwijaya FC.

Sementara, Kas Hartadi pelatih Sriwijaya FC,mengucap syukur pada pertandingan kali ini bisa dimemenangkan oleh timnya, padahal tuan rumah dianggap bukan lawan yang enteng.

“Alhamdulilah sesuai target untuk bisa memenangkan pertandingan, berapapun skornya, karena lawan yang dihadapi tidak mudah, tim PSGC Ciamis memiliki pemain muda yang cepat dalam melakukan setiap serangan, sehingga saya menekankan kepada pemain untuk bermain sabar dan normal dalam menguasai pertandingan,” ungkapnya.

Menurut dia, kemenangan ini menjadi modal penting Sriwijaya FC dalam mengarungi Liga  2 wilayah Barat.

“Pertandingan berikutnya semoga bisa terus mempertahankan kemenangan untuk bisa menembus kembali ke Liga 1,” pungkasnya. (Es/R7/HR-Online)

Cara Mengatasi Pembatasan Usia di TikTok dengan Efektif

Cara Mengatasi Pembatasan Usia di TikTok dengan Efektif

Cara mengatasi pembatasan usia di TikTok menjadi hal yang banyak dicari, terutama bagi mereka yang ingin menikmati TikTok secara penuh tanpa batasan. Hal ini...
Mengulas Sejarah Kerajaan Medang Kamulan yang Bercorak Hindu di Jawa Timur

Mengulas Sejarah Kerajaan Medang Kamulan yang Bercorak Hindu di Jawa Timur

Indonesia memiliki koleksi sejarah kerajaan pada masa lalu dalam jumlah cukup banyak. Masing-masing kerajaan juga memiliki perjalanan historis mendalam dan bermakna. Salah satunya adalah...
Zakat Fitrah 2025 Ciamis

BAZNAS Ciamis Tetapkan Zakat Fitrah 2025, Segini Besarannya!

harapanrakyat.com,- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ciamis telah menetapkan besaran pembayaran zakat fitrah 2025, sebesar 2,5 kilogram beras atau Rp 37.500 per orangnya.  Besaran...
Sejarah Turunnya Al Quran

Sejarah Turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW dan Hikmah yang Bisa Diambil

Sejarah turunnya Al Quran memiliki makna historis dan spiritual yang mendalam. Apalagi Al Quran ini adalah kitab suci agama Islam yang menjadi pedoman selama...
Profil Bobon Santoso, Konten Kreator Masak Besar yang Di-unfollow Istri Usai Mualaf

Profil Bobon Santoso, Konten Kreator Masak Besar yang Di-unfollow Istri Usai Mualaf

Profil Bobon Santoso mendadak viral usai keputusannya menjadi seorang mualaf baru-baru ini. Youtuber Indonesia ini telah resmi memeluk agama islam pada 10 Maret 2025...
Cara Menyembunyikan Status Bar HP Saat Layar Terkunci

Cara Menyembunyikan Status Bar HP Saat Layar Terkunci

Cara menyembunyikan status bar HP bisa dicoba oleh pemula. Hal ini karena tutorialnya terbilang sederhana sehingga bisa dilakukan secara mudah. Status bar sendiri juga...