Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Reklame yang menampilkan foto anggota DPRD Kabupaten Ciamis yang terpampang di setiap kecamatan sudah kadaluarsa. Banyak nama-nama anggota dewan yang sudah tidak menjabat, namun masih ada dalam reklame tersebut. Hal ini dinilai membingungkan masyarakat.
Eka Muntaha, Forum Pemuda Galuh ketika ditemui HR Online, Jum’at (20/9/2019), mengatakan, seharusnya reklame yang menampilkan foto anggota dewan sudah diturunkan, karena banyak anggota dewan incumbent tidak menjabat kembali pada periode 2019-2024.
“Hampir 40 persen anggota dewan lama tidak kembali menjabat, selain kalah pada Pileg, ada juga yang tidak mencalonkan kembali, sehingga reklame tersebut harus diturunkan dan segera diganti, jangan sampai reklame dengan tampilan foto dan nama anggota dewan membingungkan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Eka mengatakan, dengan susunan anggota dewan yang sekarang otomatis semua berubah. “Terutama unsur pimpinan, yang tetap hanya ketua dari PDIP saja, sementara untuk wakilnya sekarang berubah, sehingga sangat layak reklame tersebut diturunkan sesegera mungkin, supaya masyarakat mengetahui anggota dewan yang baru,” tegasnya.
Selain itu, kata Eka, reklame yang sekarang terpasang masih menggunakan Dapil yang lama, jelas hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, sebab Dapil yang sekarang sudah berbeda. Karena itu, sebagai masyarakat, pihaknya meminta supaya reklame segera diturunkan.
“Bisa dilihat reklame yang terpasang di dekat Kecamatan Ciamis, ada sekitar 9 anggota dewan yang sudah tidak menjabat kembali, namun karena belum diubah, nama dan foto masih jelas terpampang, meski mereka sudah tidak menjabat di DRPD Ciamis,” jelasnya.
Ditemui HR Online secara terpisah, Sekretaris Dewan (Setwan), Uga Yuhaswara, mengatakan, reklame anggota DPRD Ciamis yang sekarang masih terpasang pasti diturunkan dan segera diganti dengan reklame yang menampilkan anggota DPRD baru, agar masyarakat bisa mengetahuinya.
“Karena pimpinan definitif belum ada, makanya reklame belum bisa diganti dan setelah dilantik pimpinan DPRD, pasti reklame segera diturunkan dan diganti dengan Dewan yang baru dan itu masuk ke dalam pemeliharaan rutin,” jelasnya. (Es/R7/HR-Online)