Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Seorang ibu muda yang diketahui bernama Dede Tresnawati (36), warga blok Batu Hiu Dusun Golempang RT 001/RW 001 Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ditemukan tewas di rumahnya, Rabu (18/09/2019), sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi. Diduga korban tewas dibunuh rampok.
Dari hasil penyelidikan polisi bahwa penyebab kematian korban diduga kuat akibat dibunuh. Sementara motif pembunuhan diduga dilatarbelakangi perampokan setelah barang milik korban, yaitu dua sepeda motor yang sebelumnya diparkir di dalam rumahnya serta handphone diketahui raib.
Diduga pelaku lebih dari satu orang. Dugaan itu didasari dari hilangnya dua sepeda motor milik korban secara bersamaan.
Kapolsek Parigi AKP Iwan melalui Kanit Intel Polsek Aiptu Ajat Sudrajat, membenarkan kejadian pembunuhan tersebut. Menurutnya, orang yang pertama kali menemukan korban sudah tak bernyawa adalah tetangganya bernama Ucin.
Saat itu, anak korban bernama Rijki (7,) meminta tolong kepada Ucin untuk melihat ibunya yang tergeletak di lantai rumahnya. “Setelah korban dilihat oleh Ucin, ternyata sudah tak bernyawa. Dari situ kemudian Ucin memberitahukan kepada tetangga lainnya,” ujarnya.
Ajat mengatakan dua sepeda motor milik korban yang raib digusur rampok, diketahui merk Honda Beat warna putih dan Yamaha Mio warna hitam serta handphone merk Lenovo.
“Hasil penyelidikan sementara korban tewas dibunuh rampok. Diperkirakan pelaku lebih dari tiga orang. Kini kami sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelakunya,” ujarnya.
Sementara dari informasi yang dihimpun, profesi korban merupakan seorang pedagang kopi dan bensin eceran di kawasan obyek wisata Pantai Batu Hiu Kecamatan Parigi. Setiap hari korban berjualan 24 jam. Karena tempat warungnya menyatu dengan rumahnya.
Menurut tetangganya, korban semasa hidupnya dikenal baik dan mudah bergaul. Korban juga seorang pekerja keras sampai membuka warungnya hingga 24 jam. Sedangkan status korban merupakan seorang janda yang memiliki dua anak.
Setelah korban tewas dibunuh rampok, warga pun geram dan meminta pihak kepolisian untuk mencari siapa pelakunya serta mengungkap kasus ini hingga tuntas. (Ntang/R2/HR-Online)