Bagi kalangan anak muda gaul, sneakers adalah salah satu jenis sepatu yang wajib dimiliki. Soalnya, gaya busana apapun, sporty chic, jeans dan t-shirt, bisa dipadupadankan dengan model sepatu sneakers.
Sebelum akhirnya terkenal di kalangan anak muda gaul, sepatu sneakers ternyata mempunyai perjalanan sejarah yang sangat panjang. Anak gaul pecinta sneakers pastinya wajib tahu fakta-fakta menarik dibalik sepatu yang ngetrend sepanjang jaman ini.
Arti Sepatu Sneakers
Kata sneakers asalnya dari kata sneak yang artinya mengendap-endap. Karena bahan dasarnya dari sol karet, sepatu ini tidak mengeluarkan suara saat dipakai melangkahkan kaki.
Berbeda ketika melangkahkan kaki dengan boots atau high heels, maka akan mengeluarkan suara tak-tok.
Sneakers kemudian diasosiasikan dengan orang yang menyelinap, mengendap-endap, atau mengikuti orang secara diam-diam.
Eksis Sejak Abad 18
Pada abad ke 18, sneakers lebih akrab dengan panggilan plimsolls. Plimsoll merupakan sepatu sol yang terbuat dari bahan dasar karet (rubber soled shoes). Awalnya, sepatu jenis ini kurang nyaman lantaran tidak ada perbedaan (kaki) kiri dan kanan.
Kemudian pada tahun 1892, sepatu plimsolls, sepatu bersol karet, dikembangkan oleh perusahaan karet asal Amerika Serikat (U.S Rubber Company). Perusahaan ini memodifikasi sepatu sol sebelumnya dengan penutup punggung kaki dengan bahan kanvas. Sepatu ini diklaim lebih nyaman dibanding sebelumnya.
Sekitar tahun 1912, sneakers dengan brand Keds muncul. Brand ini untuk pertama kalinya memproduksi sneakers dalam jumlah besar. Dan sekitar tahun 1917, Keds memproduksi sneakers dalam jumlah besar untuk khalayak.
Sekitar pada tahun 1923, Marquis Converse untuk pertama kalinya memproduksi sepatu khusus untuk basket. Sepatu ini kemudian dikenal dengan brand Converse All-Stars. Di tahun yang sama, Indiana hoops star (Chuck Taylor) memberikan dukungan terhadap produksi sepatu jenis ini. Selanjutnya, brand sepatu basket ini dikenal dengan nama Chuck Taylor All-Stars.
Go Internasional
Sekitar pada tahun 1924, sepatu asal Amerika Serikat ini kemudian merambah ke wilayah Eropa. Darisinilah, Adolf Dassler, pria asal Jerman, membuat brand sepatu olahraga yang kemudian populer di dunia dengan nama Adidas.
Masuk Fashion Item
Di era tahun 1970an, sneakers masuk dalam dunia fashion. Sneakers menjadi bagian dari budaya rock `n roll dan hiphop. Perusahaan dengan brand terkenal seperti Adidas, Nike dan Puma, menggandeng musisi ternama untuk mempromosikan sneakers.
Dan sampai sekarang, brand-brand besar tersebut masih menggunakan selebriti papan atas untuk memasarkan produk-produk sneakers. Mereka menjadikan para selebriti papan atas bagian dari strategi pemasaran.
Istilah Sneakerhead
Sekitar tahun 1980an, muncul istilah Sneakerhead. Istilah ini merujuk pada pecinta dan kolektor sneakers. Sneakerhead terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah pecinta olahraga basket dan komunitas skateboarding. Kelompok kedua adalah penggemar music hiphop.
Mayoritas Sneakerhead menggunakan sneakers untuk kebutuhan bergaya dan berpakaian.
Selain itu, Sneakerhead juga sering transaksi jual-beli sneakers edisi khusus dan terbatas kepada sesama Sneakerhead untuk mendapatkan nilai tambah (keuntungan). (Deni/R4/HR-Online)