Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Nahas menimpa Isah (40), warga Dusun Banjarwaru, Desa/Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, niat awalnya membeli beras di tengah jalan malah terkena hipnotis, Selasa (10/9/2019). Akibatnya, Isah kehilangan uang dan emas 22 gram yang dikenakannya.
Isah mengatakan, awalnya ia sedang berjalan menuju Pasar Galuh Kawali, tiba-tiba salah seorang penumpang mobil Avanza berwarna hitam turun dan menepuk pundaknya.
Isah sontak berbalik, si pelaku kemudian menanyakan penjual telur bebek dan mengatakan ingin membelinya.
“Dia juga meminta diantar ke penjual telur bebek, tidak curiga sedikitpun awalnya, dan gak sadar juga langsung mengantar beli telur, sampai lupa niat awal membeli beras jadi batal,” kata Isah saat ditemui HR Online di rumahnya, Rabu (11/9/2019).
Menurut Isah, kejadiannya tepat pukul 14.00 WIB. Isah mengaku, langsung disuruh naik mobil untuk mengantar membeli telur bebek di Pasar Subuh.
“Namun setiba di Pasar Subuh, dia meminta uang dan perhiasan, entah kenapa saya ingat tapi bisa dibilang nggak sadar ketika menyerahkan uang dan perhiasan kepada pelaku,” terangnya.
Setelah Isah menyerahkan uang dan perhiasan kepada pelaku, Isah kemudian diantarkan kembali ke tempat semula.
“Setelah diantar ke tempat ketemu pertama kali, baru saya tersadar, uang 1 juta dan emas 22 gram sudah hilang,” katanya.
Isah menjelaskan, pelaku berjumlah tiga orang dengan ciri-ciri bertubuh kekar dan ketiganya memakai kacamata hitam.
“Kalau dihitung hilang uang sama emas, total 7 juta raib dibawa pelaku hipnotis,” pungkasnya. (Edji/R7/HR-Online)