Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Melihat rumahnya ludes terbakar dilalap si jago merah, pasangan suami istri, Daryo dan Anah histeris, pasalnya, korban kebakaran di Ciamis ini mendapati rumahnya rata dengan tanah dan hanya tersisa baju yang mereka pakai.
Warga Dusun Kertaharja, Desa Cieurih, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, tersebut shock berat dan terus menangis histeris saat rumahnya terbakar sampai jadi arang pada Minggu (8/9/2019) kemarin.
Dadan Gunawan, Sekretaris Desa Cieurih, mengatakan, setelah rumahnya ludes terbakar hingga rata dengan tanah, keluarga Daryo mengalami shock berat dan berulang kali menangis.
“Sebenarnya ada rumah kosong milik tetangganya yang sudah ada izin untuk ditempati Pak Daryo bersama istrinya, tapi tetap mereka bersedih,” ujar Dadan kepada HR Online, Senin (9/9/2019).
Meskipun ada tempat tinggal sementara yang ditinggali keduanya rupanya tak bisa mengobati kesedihan akibat kebakaran tersebut.
“Pak Daryo maupun Bu Anah, setiap teringat kebakaran itu terus menangis meratapi duka dan penderitaan yang dihadapinya,” katanya.
Lanjut Dadan, kebakaran rumah milik Daryo yang terjadi Minggu (08/09/2019) tersebut hanya menyisakan debu.
“Seisi rumah ludes terbakar, Daryo beserta istrinya hanya memiliki baju yang dikenakan saat itu,” ungkap Dadan.
Korban Kebakaran di Ciamis Harapkan Bantuan
Dadan berharap, selain bantuan dari Pemerintah, ada para dermawan yang bisa membantu korban kebakaran di Ciamis tersebut.
“Sebab, jangankan untuk kembali membangun rumah, pakaian yang dimiliki pun hanya yang dikenakannya saja, karena semuanya ludes terbakar,” katanya.
“Mudah-mudahan para agnia (dermawan) dapat memberikan bantuan, agar rumah milik Daryo dapat segera dibangun kembali,” pungkasnya.
Berita Terkait: Hanya 5 Menit, Api Hanguskan Rumah di Cipaku Ciamis
Berita sebelumnya, rumah milik Daryo warga RT 01/09, Dusun Kertaharja, Desa Cieurih, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat rata dengan tanah lantaran ludes dilalap si jago merah hanya dalam waktu 5 menit, Minggu (8/9/2019).
Penyebab kebakaran di Cieurih tersebut belum diketahui secara pasti, namun diduga api berasal dari tungku api yang lupa dimatikan, sementara Daryo dan istrinya pergi ke kebun.
Sukardi, Kepala Dusun Kertaharja, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
“Pertama ketahuan oleh cucunya, melihat rumah kakeknya terbakar Fahrul, cucu Pak Daryo langsung berteriak minta tolong, sehingga warga kompak berdatangan untuk memadamkan api,” ujar Sukardi yang ditemui HR Online di lokasi kejadian.
Namun, lantaran air untuk memadamkan api sulit didapat, dalam waktu 5 menit saja, api berhasil meluluhlantakan rumah Daryo hingga rata dengan tanah. (Edji/R7/HR-Online)