Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Dalam Semalam 3 SD di Pangandaran, tepatnya di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dibobol maling, Rabu (18/9/2019) malam.
Para pencuri masuk dengan cara mencongkel jendela kantor di SDN 3 Bojongkondang, SDN 1 Cimanggu dan SDN 2 Pangkalan.
“Tadi malam sebanyak tiga sekolah di wilayah Langkaplancar dibobol maling, kawanan pencuri masuk melalui jendela dengan cara dicongkel,” Kordinator Wilayah Kecamatan Langkaplancar, Nana Suryana Adiatna saat dikonfirmasi HR Online, Kamis (19/9/2019).
Ketiga sekolah yang dibobol maling di Pangandaran tersebut, kata Nana, adalah SDN 3 Bojongkondang, SDN 1 Cimanggu dan SDN 2 Pangkalan.
“Dari SDN 3 Bojongkondang pencuri membawa kabur satu unit laptop, satu unit Infokus dan satu unit televisi, sementara dari SDN 1 Cimanggu menggasak dua unit laptop dan dari SDN 2 Pangkalan pencuri berhasil membawa sejumlah uang dari laci bendahara,” terang Nana.
Peristiwa ini baru diketahui pada Kamis (19/9/2019) pagi, ketika para guru masuk kantor dan melihat jendela kantor sudah terbuka, sementara seisi kantor berantakan diacak-acak oleh maling.
“Kejadian ini sudah saya laporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran melalui sekolah yang bersangkutan,” katanya.
Lebih lanjut Nana mengatakan, dengan adanya kejadian seperti ini, pihaknya langsung mengintruksikan kepada semua sekolah dasar yang ada diwilayah kecamatan Langkaplancar untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Saya sudah mengintruksikan kepada para kepala sekolah untuk mengadakan piket setiap malam dengan cara bergilir, agar hal serupa tidak terjadi lagi,” paparnya.
Menurutnya, kemungkinan pencurian yang terjadi di 3 SD di Pangandaran tersebut, dilakukan oleh orang yang sama, mengingat modusnya sama, yaitu dengan mencongkel jendela.
“Jika saya lihat selintas pencurian bisa saja dilakukan orang yang sama, ketiga SD dibobol lewat jendela. Saya harap kejadian seperti ini tak terulang lagi, untuk itu pihak sekolah diwajibkan melakukan piket setiap malam,” katanya.
Selain melaporkan kejadian ini ke dinas terkait, pihak sekolah pun melaporkannya kepeada kepolisian Polsek Langkaplancar. (Enceng/R7/HR-Online)