Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mendorong Kecamatan Panawangan agar ditetapkan menjadi daerah peruntukan industri besar.
Menurut Herdiat, di Panawangan geliat pertumbuhan ekonomi akan cepat meningkat dengan kehadiran bandara internasional Kertajati di perbatasan Majalengka-Ciamis.
Kata dia, harus ada konsep yang baru untuk kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Majalengka, salah satunya Kecamatan Panawangan.
“Kecamatan Panawangan jangan hanya jadi industri kecil. Bagaimana mau maju kalau masih begini saja. Adanya Kertajati di Majalengka pasti berpengaruh ke Ciamis, utamanya Kecamatan Panawangan yang berbatasan langsung dengan Majalengka,” ujar Herdiat seusai mengikuti ekspos progres penyusunan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ciamis tahun 2019-2039 di aula DPUPRP Ciamis, Rabu (11/9/2019) lalu.
Panawangan, kata Herdiat akan diubah jadi kawasan industri besar. Sehingga,ketika jadwal penerbangan di Kertajati sudah optimal, Panawangan menjadi kecamatan industri.
“Kita minta perencanaan pengembangan di kawasan perbatasan seperti kecamatan Panawangan dan Sukamantri agar diprioritaskan, saya pikir daerah itu akan cepat maju dan berkembang, dengan keterjangkauan aksesbilitas yang memadai karena berdekatan dengan Bandara Internasional Kertajati,” ucapnya.
Menurutnya, RTRW itu disusun berdasarkan peluang masa yang akan datang, karena RTRW dibuat bukan untuk lima tahun, tapi untuk 20 tahun kedepan.
Sehingga dalam penyusunan revisi RTRW tidak boleh tergesa-gesa, karena harus disesuaikan dan dikondisikan dengan potensi perkembangan yang ada saat ini.
“Harus benar-benar merencanakanya dengan tepat, agar kelak kita tidak akan terbelenggu dengan peraturan yang telah diputuskan,” ungkapnya.
Diharapkan, dengan terbentuknya RTRW akan memberi ruang-ruang untuk masuknya investor di kabupaten Ciamis, yang bisa meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat.
Selain mempertimbangkan Bandara Kertajati dalam RTRW Ciamis, Herdiat juga memperhitungkan pembangunan jalan lingkar utara dan tol Cigatas yang akan dibangun sampai ke Kabupaten Cilacap.
Jika exit toll nya di Cisaga, lanjutnya, maka Pemerintah Kabupaten Ciamis akan fokus pada pembentukan Cisaga. Tapi, saat ini belum diketahui dimana exit toll akan dibangun.
“Diharapkan, nanti di kawasan sekitar exit tol bisa cepat tumbuh kawasan peruntukan industri, perdagangan dan pergudangan,” jelasnya.
Berdasarkan RTRW terbaru, peruntukan industri besar di Ciamis, antara lain, Cijeungjing, Panawangan, Banjarsari, Cisaga, Cihaurbeuti, Sindangkasih dan Baregbeg. (Jujang/R7/HR-Online)