Senin, April 7, 2025
BerandaBerita PangandaranAkibat Kemarau Panjang, Warga Pangandaran Beli Air Sehari Rp 70 Ribu

Akibat Kemarau Panjang, Warga Pangandaran Beli Air Sehari Rp 70 Ribu

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kemarau saat ini yang sudah memasuki bulan keenam membuat sejumlah daerah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami kekeringan.

Salah satunya terjadi di Kecamatan Kalipucang, Desa Emplak. Sejumlah warga bahkan terpaksa membeli air ke daerah lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tak tanggung-tanggung sejumlah warga Pangandaran beli air bersih tersebut, harus merogoh kocek Rp 70 ribu dalam sehari.

Yayah, salah seorang warga yang ditemui HR Online, mengaku saat ini sumur di rumahnya sudah mengering. Hal sama juga terjadi dengan mata air lainnya yang sudah tak lagi mengeluarkan air.

“Warga Emplak saat ini sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, mencuci dan minum,” kata Yayah, Rabu (25/9/2019).

Lanjut Yayah, dirinya bersama warga lainnya terpaksa membeli air ke daerah lain untuk kebutuhan mandi, cuci dan minum.

“Terpaksa beli, harganya Rp 3 ribu untuk jerigen 20 liter, dalam sehari habis Rp 70 ribu hanya untuk keperluan membeli air bersih,” katanya.

Sementara itu, Maman, salah seorang pedagang air bersih di Kalipucang, mengatakan, warga Pangandaran beli air bersih dari dirinya bisa membeli sebanyak mungkin. Dirinya tidak membatasi warga yang ingin membeli air dari dirinya.

“Banyak warga dari beberapa desa, selalu antri setiap pagi dan sore,” katanya.

Saat ditanya penghasilannya dari menjual air kepada warga, Maman menolak menyebutkan.

Ditemui HR Online di tempat terpisah, Kepala Desa Bagolo, Rachman Hidayat mengatakan, saat ini Desa Bagolo juga dilanda kekeringan.

“Bahkan untuk kebutuhan air sehari-hari saja, warga Desa Bagolo harus menyeberangi lautan dan mengambil dari pulau Nusakambangan,” terang Rachman. (Entang/R7/HR-Online)

Pria Diduga ODGJ Bawa Sajam Bikin Resah Warga Kota Banjar.

Pria Diduga ODGJ Bawa Sajam Bikin Resah Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang pria diduga dengan gangguan jiwa (ODGJ) membuat resah masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, karena membawa senjata tajam (sajam). Pria tersebut membuat resah...
Pertemuan Pertama Lisa Mariana dan Ridwan Kamil di Hotel Palembang

Pertemuan Pertama Lisa Mariana dan Ridwan Kamil di Hotel Palembang Bikin Heboh, Ini Pengakuannya

harapanrakyat.com,- Kabar terkait hubungan Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil masih menghebohkan publik. Nama keduanya jadi lebih heboh di media sosial usai Lisa Mariana menyebut...
lucky hakim akui salah liburan ke Jepang tanpa izin Mendagri

Lucky Hakim Akui Salah Tak Izin Mendagri Liburan ke Jepang: untuk Memenuhi Keinginan Anak

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini warganet menyoroti tindakan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Diketahui Lucky Hakim liburan ke Jepang tanpa mengantongi izin resmi dari Kementerian Dalam...
Pelaku pencurian domba di Ciamis

Polisi Bongkar Kasus Pencurian Domba di Ciamis, Satu Pelaku Ditangkap

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan hewan ternak jenis domba yang berlokasi di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa...
warga lakbok meninggal

Seorang Warga Lakbok Meninggal Kecelakaan Lalin di Sumedang, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Seorang warga Lakbok meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sumedang-Wado. Insiden itu terjadi di Dusun Malingping, Desa Situmekar,...
Kisah bocah tersesat di Cipaku Ciamis

Kisah Bocah Tersesat di Cipaku Ciamis, Kembali ke Ortu Berkat Bantuan Polisi

harapanrakyat.com,- Seorang bocah perempuan berusia sekitar tiga tahun tersesat di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). Seorang warga menemukan bocah tersebut di...