Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Agun Gunandjar Sudarsa, kabarnya bakal mencalonkan diri menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah/ DPD Golkar Kabupaten Ciamis, periode 2019-2024.
Rencana pencalonan Agun itu menyusul berakhirnya masa kepengurusan DPD Golkar periode 2014-2019.
Ketika ditemui HR Online, Kamis (20/09/2019), Agun membenarkan, dirinya akan mencalonkan diri menjadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Ciamis.
Kekuatan Partai Golkar Mengecil
Agun mengaku terpanggil dan termotivasi setelah melihat perkembangan Partai Golkar di Kabupaten Ciamis pasca reformasi. Menurut dia, semakin hari kekuatan Partai Golkar semakin mengecil.
“Apa jangan-jangan, pada Pemilu 2019 ini, Partai Golkar tidak mampu menempatkan posisinya, sehingga kehilangan kedudukan sebagai salah satu unsur pimpinan di DPRD, terkalahkan oleh partai-partai baru,” katanya.
Padahal kata Agun, kalau berbicara track record atau pengalaman, Partai Golkar itu sudah menjadi partai yang terlalu kuat.
Kejayaan Golkar di Pemilu 2004
Fenomena-fenomena seperti ini, kata Agun, tidak bisa lalu dibiarkan begitu saja. Untuk itu, perlu ada satu gerakan tanggungjawab bersama dari seluruh tokoh, inohong dan seluruh kekuatan Partai Golkar yang pernah berjaya pada Pemilu tahun 2004.
“Dimana pada tahun 2004, Golkar keluar sebagai pemenang. Itu harus diwujudkan kembali. Karena pasca 2004, sebetulnya Golkar menghadapi tantangan fisik yang luar biasa, sampai minta dibubarkan, tapi ternyata kita mampu bertahan. Bahkan keluar menjadi pemenang,” tandasnya.
Dan sekarang, lanjut Agun, dalam kondisi seperti ini Golkar malah terpuruk. Dengan pertimbangan itu, Agun mengajak dan mengepil seluruh elemen kekuatan partai dan seluruh struktur partai, mulai dari DPD Golkar Kabupaten sampai dengan pengurus Golkar kecamatan dan desa.
“Yuk kita bahu-membahu, tidak saling ngandal-mengandalkan,” katanya.
Golkar Terancam Ditinggalkan
Menurut Agun, karena tanpa ada kerjasama, saling menghormati, harga-menghargai, saling memberi peran, dan kalau semuanya berjalan sendiri-sendiri, maka dikhawatirkan Golkar hanya tinggal nama, ditinggalkan konstituen.
Oleh karena itu, Agun mengajak, meminta, termasuk meminta ijin, meminta dukungan, dari para sepuh, terutama dari para stuktur pimpinan partai di tingkat bawah.
“Kalau memang, kalau memang, seluruh para pemangku kepentingan, di Kabupaten Ciamis ini, meminta dan menghendaki saya untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ciamis, saya menyatakan bersedia jadi Ketua Partai di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Selamatkan Masa Depan Partai
Agun menegaskan, tidak ada kepentingan lain buat dirinya terkecuali untuk menyelamatkan masa depan partai lima tahun kedepan. Tujuannya agar Partai Golkar bisa eksis, tampil kembali memimpin di Kabupaten Ciamis dengan memenangkan momentum Pemilu Legislatif di tahun 2024 yang akan datang.
“Itu saja komitmen saya. Saya tidak akan lagi pada posisi untuk kepentingan jabatan apapun. Tapi lebih pada posisi bagaimana menyelamatkan partai. Saya siap mengorbankan segala-galanya demi partai, di Kabupaten Ciamis,” tegasnya.
Agun mengaku tidak bisa berpangku tangan, berdiam diri, menikmati kenikmatan terpilih enam kali. Agun merasa harus turun, harus melihat dan harus memperjuangkan kembali, untuk soliditas Partai Golkar lima tahun kedepan. (Deni/R4/HR-Online)
